Banner BAPETEN
workshop on the nuclear energy and reactor safety
Kembali 01 Februari 2012 | Berita BAPETEN
bdi_010212111417.jpg

(Yogyakarta,BAPETEN) 

bdi_010212110449.jpgSejalan dengan terus bertambahnya penduduk Indonesia, tentunya akan berakibat pada melonjaknya konsumsi energi nasional. Disamping itu, pembangunan di berbagai sektor yang juga turut meningkat saat ini, akan menuntut ketersediaan pasokan energi. Seperti kita ketahui bersama, cadangan energi, khususnya energi fosil di tanah air kian menipis. Apabila tidak segera dicari solusinya, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengalami krisis energi.

Dengan demikian, ketersediaan energi untuk mendukung pembangunan di tanah air, menjadi persoalan penting dan sangat mendesak, karena pada gilirannya nanti akan mempengaruhi perekonomian bangsa. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis energi, kita harus segera memikirkan sumber energi lain selain fosil diantaranya nuklir.

Untuk membahas itu semua, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, menggelar Workshop on the Nuclear Energy and Reactor Safety yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) Ke-66, di Ruang Sidang Fakultas Teknik UGM, Senin-Selasa (30-31/01/12).
imgkontenimgkonten
Selain membahas ketersediaan energi di tanah air, workshop yang diselenggarakan selama dua hari ini juga mengulas tentang kecelakaan PLTN Fukushima, Jepang, yang terjadi beberapa waktu silam, serta pengaruhnya terhadap rencana pengembangan PLTN di Indonesia dan permasalahan global.

Acara ini dihadiri sejumlah narasumber seperti dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kardaya Warnika, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim, Head of Reactor Safety Division Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) Germany Soeren Kliem, Head of Computational Fluid Dynamics Division HZDR Dirk Lucas, Senior Scientist of Computational Fluid Dynamics Developments HZDR Thomas Hoehne.

Mengingat pentingnya workshop ini, maka BAPETEN selaku badan pengawas yang mempunyai fungsi pengawasan terhadap seluruh pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, mengadakan pameran di sekitar tempat acara berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan iptek nuklir lebih dekat lagi kepada masyarakat, khususnya kepada kalangan akademisi yang ada di tanah air, serta tugas dan fungsi lembaga dalam melakukan pengawasan yang terdiri dari peraturan, perizinan, dan inspeksi. Peserta workshop yang datang ke pameran BAPETEN sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan terkait dengan peran lembaga.
imgkontenimgkonten

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK