Hal inilah yang kemudian menjadi tanggungjawab penuh BAPETEN, selaku badan pengawas yang melakukan pengawasan segala bentuk pemanfaatan iptek nuklir di tanah air, untuk memastikan agar pemanfaatan iptek nuklir di tanah air, selalu mengutamakan faktor Safety, Security, Safeguards.

Bertempat di Jakarta, Sabtu (30/11/13), Talkshow Pengawasan Ketenaganukliran yang mengusung tema "Bersama BAPETEN Kita Wujudkan Keamanan Nuklir Nasional" digelar untuk mengupas lebih dalam tentang beragam hal terkait dengan fungsi pengawasan dan aplikasinya di tanah air.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala BAPETEN As Natio Lasman, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Suharyanta, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Andajani Muljanti, Wakil Pemimpin Umum Sinar Harapan Banjar Chaeruddin, Wartawan Senior Dr. Soetomo Press Institute Abdulah Alamudi, berikut sejumlah undangan yang berasal dari kalangan media baik cetak maupun elektronik.

Terkait implementasi keamanan nuklir, Kepala BAPETEN menuturkan, beberapa hal yang dilakukan Indonesia antara lain, memasang Radiation Portal Monitor pada sejumlah pelabuhan besar seperti di Belawan, Medan, dan perkembangannya dapat dipantau langsung dari BAPETEN. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lalu lalang barang yang melibatkan zat radioaktif maupun bahan nuklir. "Kami ingin menjamin keselamatan pekerja, anggota masyarakat, dan melindungi lingkungan hidup," ujar Kepala BAPETEN.

Sementara itu, Direktur DKKN banyak mengulas tentang Pengawasan Ketenaganukliran dalam Mewujudkan Keamanan Nuklir Nasional, dengan menitikberatkan pada kebijakan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir, serta membangun keamanan nuklir nasional dan peran secara internasional.

Dengan demikian, seluruh pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia hanya digunakan sepenuhnya untuk tujuan damai. Disamping itu, peningkatan sistem keamanan nuklir di dalam dan di luar fasilitas, terus dilakukan melalui koordinasi antar instansi terkait, secara lebih luas merupakan wujud kontribusi nasional dalam mendukung isu keamanan nuklir global.