Banner BAPETEN
Sosialisasi Pengawasan Ketenaganukliran untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kembali 09 September 2014 | Berita BAPETEN
bdi_110914092551.jpg

(Palembang,BAPETEN) 

bdi_110914091904.jpgBagi sebagian anggota masyarakat, ketika mendengar kata nuklir di dalam benaknya adalah sesuatu yang berbahaya dan identik dengan senjata pemusnah massal. Namun nuklir itu sendiri tidak melulu menjadi ancaman bagi masyarakat. Nuklir saat ini tidak lagi menakutkan, bahkan dapat memberikan banyak manfaat, tentunya bagi kesejahteraan kehidupan masyarakat. Terlebih jika menyangkut dengan ketersediaan pasokan energi yang sangat fundamental dalam menggerakan sendi-sendi perekonomian suatu bangsa.

Seiring dengan semakin meningkatnya angka pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air seperti pada bidang kesehatan, industri, maupun penelitian, tentunya memerlukan pengawasan yang ketat dari BAPETEN. Hal ini dilakukan semata-mata agar pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup terhindar dari potensi bahaya radiasi.
imgkontenimgkonten
Guna memberikan pemahaman khususnya bagi kalangan pelajar dan akademisi, BAPETEN bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Sosialisasi Pengawasan Ketenaganukliran untuk Kesejahteraan Masyarakat, Selasa (09/09/14) pagi. Acara yang dihadiri Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, Sekretaris Utama Mohammad Dani, serta Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Bonny Syafrian, mengundang sejumlah guru maupun tenaga pendidik di Bumi Sriwijaya, Palembang.

Menurut Bonny, segi positif dari keberadaan nuklir di tengah masyarakat, lebih banyak ketimbang sisi negatifnya. Mulai dari pemanfaatan tenaga nuklir di bidang medis yang telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. "Nuklir selain dapat berbahaya, juga bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia," ujarnya.
imgkontenimgkonten
Bonny sangat menyambut baik atas inisiatif BAPETEN dalam mengadakan sosialisasi di Palembang, sekaligus berharap agar pengetahuan yang didapat dari acara ini, dapat disampaikan kembali kepada guru-guru lainnya berikut dengan murid-murid di sekolah masing-masing. "Nantinya akan menjadikan pendidikan di Palembang dapat menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi kita semua," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala BAPETEN mengatakan, keberadaan nuklir sebenarnya ada disekitar kita. Nuklir selama ini dipersepsikan berbahaya namun tidak demikian adanya, karena dalam kehidupan keseharian kita sendiri kerap menjumpai bahkan bersinggungan dengan sesuatu yang berhubungan dengan radiasi.
imgkontenimgkonten
Kepala BAPETEN menambahkan, keberadaan nuklir sendiri banyak manfaatnya. Manfaat nuklir jelas melebihi mudaratnya, dan semua teknologi yang digunakan pasti ada resikonya masing-masing. Maka BAPETEN ada untuk mengawasi segala bentuk pemanfaatan tenaga nuklir yang ada di Indonesia. Bentuk pengawasan yang dilakukan melalui seperangkat peraturan, perizinan, dan inspeksi. Dengan demikian nuklir itu aman karena ada yang mengawasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Kelembagaan oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi Andajani Muljanti, serta Pengawasan Ketenaganukliran untuk Kesejahteraan Masyarakat yang disampaikan Pengawas Radiasi Utama Azhar.

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links