Pemahaman kita tentang teknologi sebagai bagian dari anugerah Allah SWT. seharusnya dikomunikasikan secara terbuka, tabligh (benar) dan fathonah (cerdas), serta bebas dari purbasangka buruk dan pikiran-pikiran yang dangkal tanpa panduan keilmuan dan keimanan kepada Tuhan Mahapencipta alam semesta.

Senin 7 Juli 2014 di Gedung BPPT diadakan acara silaturahmi yang mengangkat tema “Dengan Hikmah Saum Ramadhan, Mari Kita Tingkatkan Keimanan dan Pengabdian Kita” yang dihadiri Menteri Negara Riset dan Teknologi Prof. Gusti Muhammad Hatta, eselon I dan Dharma WanitaLPNK Ristek antara lain, BATAN, BPPT, LIPI, LAPAN. Dari BAPETEN hadir Kepala BAPETEN Prof. Dr. Jazi Eko Istiyanto didampingi Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Dr. Khoirul Huda.

Dihadapan para undangan Menristek menyampaikan harapannya agar dengan hikmah puasa Ramadhan, kita dapat meningkatkan keimanan dan pengabdian kita dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun-tahun mendatang dan menghasilkan lebih banyak temuan teknologi,. Selanjutnya kita dapat memproduksi hasil teknologi tersebut yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Ceramah keagamaan diisi oleh Wakil Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menyampaikan tentang arti Iqro dan pentingnya membaca Al-Qur’an, apalagi pada bulan Ramadhan yang pahalanya berlipat dibanding bulan-bulan lainnya. Diceritakan pula beberapa kisah tentang Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. yang terkait dengan teknologi pada zaman itu serta pentingnya intuisi.

Intinya keilmuan (teknologi) itu didapatkan dari kegemaran manusia untuk membaca risalah keilmuan yang bersifat teknologis, maupun teologis, sebab keduanya pada dasarnya berasal dari Allah, Yang Mahaberpengatahuan.

Acara berjalan khidmat dan berakhir ketika adzan maghrib berkumandang. Selanjutnya acara berbuka puasa, shalat maghrib berjamaah, dan silahturahmi antar keluarga besar Kementerian Ristek dan LPNK Ristek.