Banner BAPETEN
Seminar Keselamatan Nuklir 2013
Kembali 19 Juni 2013 | Berita BAPETEN
bdi_190613022821.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_190613022007.jpgPemanfaatan tenaga nuklir yang trendnya terus mengalami kenaikan, menandakan bahwa iptek nuklir saat ini telah banyak digunakan bagi kesejahteraan umat manusia. Seperti pada bidang kesehatan, dengan perkembangan yang pesat, kemajuan teknologi pemanfaatan radiasi untuk diagnostik dan terapi di tanah air, akan menjadi perhatian serius BAPETEN, selaku satu-satunya badan di Indonesia yang melakukan pengawasan iptek nuklir. Hal tersebut dilakukan guna menekan risiko serendah mungkin dan mencapai pemanfaatan yang optimal.

Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) 2013 ini, dirancang sebagai sarana untuk memperkaya khasanah pengetahuan, pertukaran informasi dan pengalaman di antara pengawas, pengguna, pakar dan pemerhati nuklir. Seminar Keselamatan Nuklir yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ini, digelar di Jakarta, Rabu (19/06/13), mengangkat tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Sinergi Pengawasan Tenaga Nuklir.”
imgkontenimgkonten
Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia Yus Rusdian Akhmad. Kepala BAPETEN As Natio Lasman, membuka secara resmi SKN yang dihadiri Menteri Riset dan Teknologi yang diwakili Staf Ahli Bidang Energi dan Material Maju Idwan Suhardi, Sekretaris Utama Mohammad Dani, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Khoirul Huda, delegasi IAEA Trevor Boal, Koordinator KP3 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Mineral Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Muchtar J. Aziz, serta perwakilan dari ITB Zaki Su’ud.

Kepala BAPETEN mengatakan, kewajiban BAPETEN adalah melakukan pengawasan agar setiap pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia berada pada jalur yang benar, serta baik dari kaidah-kaidah yang berlaku secara nasional maupun internasional. Disamping itu, Kepala BAPETEN juga menekankan tentang perdagangan bebas ASEAN Cina yang mulai diberlakukan tahun 2015 mendatang, dimana hilir mudiknya barang-barang semakin bebas. Hal ini menjadi perhatian BAPETEN mengingat pengawasan terkait dengan lalu lintas perdagangan zat radioaktif dan bahan nuklir perlu lebih diperketat.

Pada kesempatan yang sama, Idwan menyampaikan apresiasinya kepada BAPETEN yang mempunyai rangking tertinggi 8 se-Asia Pasifik. Terkait dengan perdagangan bebas ASEAN Cina, dirinya menekankan mengenai peran BAPETEN yang sangat penting dalam melakukan fungsi pengawasan. Selain itu, Idwan juga mengharapkan terjadinya sinergi yang baik antar instansi terkait lainnya, seperti menggalang kerja sama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan.
imgkontenimgkonten
Lebih lanjut Idwan mengungkapkan, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah perizinan dan program MP3EI yang belum lama ini digulirkan pemerintah. “BAPETEN dapat menyesuaikan dengan fungsinya, terkait dengan MP3EI dan proses perizinan pemanfaatan tenaga nuklir. Diharapkan dapat memacu tumbuhnya pengembangan iptek nuklir,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan kalangan media mengenai sosialisasi tentang nuklir, Kepala BAPETEN menjelaskan, sesuai dengan pesan dari Presiden RI, sosialisasi harus terus ditingkatkan, sehingga ada pemahaman bagi masyarakat dan stakeholders bahwa nuklir diperlukan. Kegiatan sosialisasi ini sendiri, tambahnya, bukan merupakan tugas BAPETEN, melainkan dari BATAN atau ESDM.

Namun, masyarakat tidak sendirian, karena ada BAPETEN sebagai badan pengawas yang mengawasi teknolog nuklir. Menyangkut Free Trade Agreement terkait dengan pemanfaatan iptek nuklir, Kepala BAPETEN memprediksi pemanfaatan yang menggunakan radiasi di Indonesia akan semakin berkembang. “Hal ini sekaligus tantangan yang harus dihadapi kedepan bagi BAPETEN,” imbuhnya.

Adapun ruang lingkup SKN 2013 membahas masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan fasilitas radiasi dan zat radioaktif, keselamatan dan keamanan instalasi nuklir, keamanan dan seifgard bahan nuklir, proteksi radiasi dan lingkungan, serta pengembangan regulasi dan kajian kebijakan terkait energi nuklir. Seminar Keselamatan Nuklir ini juga diisi dengan sesi presentasi dari sejumlah narasumber, presentasi poster, dan diskusi.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links