Banner BAPETEN
Rapat Koordinasi Integrasi Balis dengan Sistem OSS Untuk meningkatkan Budaya Anti Korupsi
Kembali 30 November 2021 | Berita BAPETEN

Modal iman saja belum cukup untuk mencegah terjadinya korupsi, karena keimanan kita itu cenderung fluktuasi, sehingga harus ada sistem yang memaksa. Dalam hal ini Teknologi Informasi (IT) adalah salah satu sistem yg dapat “memaksa”. Demikian salah satu poin yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc,IPU, ASEAN.Eng saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Integrasi Balis Perizinan dengan Sistem OSS dan Pengembangan Balis Pekerja untuk meningkatkan Budaya Anti Korupsi pada Selasa (30/11/2021) di Yogyakarta.

“Anti Korupsi hanya bisa dicapai dengan sistem, tidak cukup hanya penyadaran/sosialisasi/awareness. Dalam hal ini sistem tidak hanya teknologi, tetapi juga struktur organisasi, proses bisnis, dan user (SDM) Kata Prof Jazi, mantan Kepala BAPETEN periode 2015 sd 2021 ini.

imgkonten imgkonten

Menurutnya IT akan memberikan transparansi dan memaksa kita melakukan sesuatu sesuai prosedur, melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan.

Ditambahkan oleh Prof Jazi, dengan IT tidak mungkin realisasi anggaran itu melebihi alokasi dana sesuai SBU. “Jadi dalam hal ini, Pejabat Komitmen (PPK) tidak perlu stress dan jantungan. Ikuti saja IT karena, maka akan aman, bila ada kecurangan, melalui IT akan lebih mudah dilacak, dari pada SPJ kegiatan pada dokumen kertas” tambah Prof Jazi.

Rakor yang diselenggarakan oleh Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radiaktof ini, dihadiri oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radiaktof (DPFRZR) Ishak, Kepala Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan (BPIK) Achmad Bussamah, Kepala Kelompok di lingkungan DPFRZR beserta staf, Kepala Kelompok Fungsi Pengelolan dan Informasi beserta staf, serta Tim Pengembangan OSS dari BKPM.

imgkonten imgkonten

Dalam Sambutannya saat membuka Rakor, Zainal mengungkapkan bahwa penyelenggraan Rakor ini dengan mengundang Prof. Jazi sebagai narasumber untuk mempresentasikan materi terkait “Teknologi Informasi Untuk Mencegah Korupsi”, adalah dalam rangka partisipasi BAPETEN melaksanakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar setiap K/L menyelenggarakan rangkaian kegiatan terkait Hari Anti Korupsi sedunia (Hakordia) 2021, yang akan diperingati setiap tanggal 9 Desember.

“Semoga kegiatan rapat Koordinasi ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga nanti pada tahun baru 2022, kita menuju sistem yang baru, Balis baru, peraturan baru, PNBP Baru dan KTUN Perizinan yang baru” tukar Zaianl mengakhiri sambutannya.

Saat memberikan sambutan dan arahan Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan pemerintah kepada BAPETEN atas kinerja layanan perizinan yang sangat baik. Dimana BAPETEN menjadi pemenang ke-2 kategori K/L pada Anugerah Layanan Investasi 2021 oleh Menteri Investasi. Anugerah ini menunjukkan reformasi layanan perizinan, yang tentu saja sangat mendukung proses pencegahan korupsi di lingkungan BAPETEN.

imgkonten imgkonten

Sugeng menguraikan pejalanan pengembangan Balis sejak tahun 2005 saat diresmikan oleh Menristek, sampai dengan saat ini , yang sudah berjalan selama 16 tahun. “Perjalanan Balis yang cukup panjang ini, telah menorehkan banyak prestasi baik level nasional maupun internasional” tuturnya.

Sugeng menambahkan, di level internasional pada tahun 2018, Balis menjadi Best Practice Indonesia pada IRRS Mission IAEA, dan menjadi contoh bagi negara-negara lain, yang kemudian beberapa negara akan mencotoh model aplikasi Balis ini.

Disampaikan pula oleh Sugeng Balis dimasa depan akan terintegrasi dengan seluruh stakeholder (UK BAPETEN, lembaga Uji, lab dosis, Limbah, aspak, SIRS, Pemda, kalibrasi, Simponi, INSW, OSS, dll). Lalu Evaluasi permohonan otomatis. Akan ada juga Balis versi Android serta Smart notification via Medsos.

imgkonten imgkonten

Pada akhir sambutannya Sugeng menyampaikan “Kita berharap rapat koordinasi kali ini yg merupakan proses finalisasi pengembangan Balis sesuai PP 5 tahun 2021 dan terintegrasi dengan OSS RBA berjalan lancar dan sukses”.

Pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Ishak, Kepala BPIK Achmad Bussamah menyampaikan presentasi terkait “Proses Penyesuaian Biaya PNBP terbaru dengan Sistem Balis Online”. Dilanjutkan dengan presentasi mengenai “Progress Pengembangan Sistem Balis Online 2.5” oleh Koordinator Kelompok Fungsi Data dan Informasi Fitriani Esturini.

Guna finalisasi integrasi antara Balis dengan OSS, dilakukan rapat paralel agar fokus dengan target dan sasaran yang ingin diharapkan. Sementara, pembahasan terkait “Usulan Pengembangan Sistem Balis Pekerja” dipimpin oleh Koordinator Kelompok Fungsi Perizinan Petugas Fasilitas Radiasi pada ruang yang terpisah. (BHKK/Bams).

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK