Pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 (MP3EI) Penguatan Kemampuan SDM dan IPTEK Nasional merupakan salah satu pilar dan strategi utama dari MP3EI. Dengan demikian peran SDM dan IPTEK sangat memegang peranan penting dalam upaya mencapai Visi Indonesia 2025, yaitu Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur. Maka dari itu, diperlukan peran serta Kementerian dan LPNK dalam membantu mewujudkannya.

Pada hari pertama pelaksanaan, diisi dengan paparan dari masing-masing Kementerian, seperti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, dan Bappenas, terkait dengan arah kebijakan dan program yang akan diambil dalam membantu program MP3EI, sekaligus pemaparan dari segenap jajaran Gubernur yang ada di Sulawesi.

Kemudian disusul dengan paparan dari Kepala LPNK yang ada di lingkungan Ristek, termasuk Kepala BAPETEN, yang diwakili oleh Sekretaris Utama Mohammad Dani. Melalui paparannya, Sekretaris Utama menguraikan tentang kontribusi BAPETEN dalam mendukung MP3EI di Koridor IV Sulawesi, diantaranya mengenai perizinan di berbagai wilayah Koridor Sulawesi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.

Selain itu, Sekretaris Utama juga menitikberatkan pada pengembangan keamanan nuklir, serta analisis perlindungan dari timbulnya radiasi alam baik karena ikutan tambang maupun radiasi alam yang memang telah ada. Hal ini dilakukan karena BAPETEN mengemban tugas dalam menjamin keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari timbulnya bahaya radiasi, serta menjamin stabilitas keamanan nuklir, khususnya adalam mendukung program keamanan nuklir dunia yang telah menjadi konsensus bersama.

Sedangkan pada hari kedua, dilakukan penandatanganan Naskah Pencanangan Pusat Riset dan Pengembangan Rumput Laut dan Kakao, yang dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Rektor Universitas Hasanuddin, Kepala Balitbang Kementerian Pertanian, serta Kepala Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang turut disaksikan Menristek.

Tidak ketinggalan, Menristek juga memberikan secara simbolis Sertifikat Penetapan Penguji Berkualifikasi Pesawat Sinar-X yang dikeluarkan oleh BAPETEN kepada Kementerian Kesehatan, dalam hal ini Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar, yang diwakili Wakil Gubernur Sulsel. Acara kemudian diakhiri dengan kunjungan Menristek ke Universitas Hasanuddin.

Seperti diketahui, program MP3EI ini tidak terlepas dari penguasaan iptek yang menjadi modal dasar untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat dalam pengembangan ekonomi sehingga dapat bersaing secara global. Program MP3EI dilakukan dengan mengintegrasikan tiga elemen utama, yaitu mengembangkan potensi ekonomi wilayah di enam  koridor ekonomi, memperkuat konektivitas nasional, serta memperkuat kemampuan SDM dan IPTEK Nasional, dengan menitikberatkan pada peningkatan nilai tambah, mengintegrasikan pendekatan sektoral dan regional, memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai kebutuhannya, serta mendorong inovasi.