Banner BAPETEN
Rakor I Inspektur Keselamatan Nuklir
Kembali 26 Februari 2015 | Berita BAPETEN
bdi_260215120131.jpg

(Jakarta,BAPETEN)

bdi_260215115715.jpgEfektifitas Pelaksanaan Inspeksi Melalui Validasi Data dan Penegakan Hukum merupakan tajuk yang diangkat dalam acara Rapat Koordinasi I Inspektur Keselamatan Nuklir 2015. Rakor yang digelar di Auditorium BAPETEN, Kamis (26/02) pagi, dibuka secara resmi oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, didampingi segenap Pejabat Eselon I.

Melalui sambutannya Kepala BAPETEN mengatakan, inspeksi merupakan salah satu cara agar aspek pengawasan dapat berjalan secara efektif. Kepala BAPETEN menambahkan, tantangan kita adalah bagaimana dengan jumlah inspeksi yang sedikit dapat tetap efektif, aman dan selamat. Ketersediaan dana dan SDM yang terbatas menjadikan tantangan tersendiri bagi lembaga, agar kegiatan inspeksi dapat tetap berjalan dengan baik.
imgkontenimgkonten
Sementara itu dalam arahannya Deputi Perizinan dan Inspeksi Khoirul Huda mengungkapkan, kita sebagai pengawas dan inspektur dihadapkan dengan berbagai tantangan antara lain akan dibangunnya reaktor daya eksperimental, dan dalam waktu yang tidak lama lagi menyusun rencana pembangunan PLTN. “Bagaimana kita mengawal pembangunan dan pengoperasian RDE dan PLTN nanti agar selamat dan aman sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujarnya. Lebih lanjut Deputi PI menambahkan, seiring dengan terus bertambahnya fasilitas radiasi dan zat radioaktif, maka akan sulit jika kita hanya mengandalkan jumlah dan waktu yang ada tanpa strategi. Deputi PI tidak lupa berpesan agar kita harus selalu dapat meningkatkan kompetensi, jika tidak kita akan keteteran melihat semakin tingginya tantangan yang harus dihadapi. Kompetensi sendiri terdiri dari tiga hal yaitu knowledge, skill dan attitude.
imgkontenimgkonten
Rakor yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini, mengagendakan beberapa pembahasan diantaranya seperti telaah peraturan terkait pelanggaran pidana dalam rangka pelaporan kepada polisi dalam kegiatan ekspor, impor, produksi dan pengalihan penggunaan dan pelimbahan SRP, validasi data perizinan dan inspeksi, SOP gelar perkara untuk pelanggaran pidana, serta diskusi antar grup.
Pada akhir hari kedua, DIIBN memperkenalkan sistem data pembukuan bahan nuklir, proteksi fisik, protokol tambahan dan daftar informasi desain. Acara diakhir dengan dialog dengan Pimpinan BAPETEN. (BHO/PD)
Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links