Banner BAPETEN
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-67
Kembali 17 Agustus 2012 | Berita BAPETEN
bdi_170812092854.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_170812092019.jpgUpacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67, dilaksanakan di halaman Gedung BAPETEN, Jumat (17/08/12). Upacara ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, IV dan segenap pegawai BAPETEN serta DPN Korpri. Kepala BAPETEN As Natio Lasman, bertindak sebagai Pembina Upacara dalam kesempatan tersebut.

Tema yang diangkat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita bekerja keras untuk kemajuan bersama, kita tingkatkan pemerataan hasil-hasil pembangunan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Pada tema tersebut terkandung pesan kepada kita bahwa kita harus terus maju, dan harus terus ditingkatkan pemerataan hasil-hasil pembangunan dari Sabang hingga ke Merauke. Dengan tujuannya adalah merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuannya adalah mulia, karenanya kita perlu mewujudkan sesuai dengan bidang tugas kita masing-masing, dan tanpa melupakan kolaborasi dengan instansi-instansi lain yang terkait.
imgkontenimgkonten
Kemarin, Bapak Presiden telah menyampaikan Pidato Kenegaraan di depan DPR dan DPD, dalam rangka HUT Ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI. Beliau menyatakan, bahwa di abad ke-21 ini, misi besar kita adalah melanjutkan pembangunan bangsa untuk menuju Indonesia yang maju dan sejahtera. Dan kita bertekad bahwa pada tahun 2045 nanti, yakni tepat 100 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, dapat membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan, demokrasi yang stabil dan berkualitas, serta peradaban bangsa yang maju dan unggul.

Disamping itu, selain masalah politik, ekonomi, kependudukan, sosial dan keamanan, Presiden telah menyampaikan adanya 6 buah isu yang harus kita perhatikan, yaitu tentang (1) Pemberantasan Korupsi, (2) Reformasi Birokrasi dan good governance, (3) Kekerasan dan Benturan Sosial, (4) Iklim Investasi dan Kepastian Hukum, (5) Pengembangan Infrastruktur, dan (6) Kebijakan Fiskal.
imgkontenimgkonten
Kepala BAPETEN mengatakan, dari ke-6 isu tersebut yang secara langsung harus mendapat respon dari BAPETEN adalah tentang Pemberantasan Korupsi, Reformasi Birokrasi dan good governance, serta Iklim Investasi dan Kepastian Hukum. Dalam kaitannya dengan Pembangunan Infrastruktur, terkait erat dengan iklim investasi dan kepastian hukum. Inilah peluang emas atau golden opportunity yang tidak boleh disia-siakan.

Dalam kaitannya ini BAPETEN dapat mendukung melalui proses perizinan yang akurat dan akuntabel, apalagi didukung dengan prestasi dalam open government Indonesia yang diselenggarakan oleh UKP4, dimana BAPETEN masuk peringkat 20 besar Unit Layanan Publik Paling Progresif 2012.

Pada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67 ini, Kepala BAPETEN juga menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai BAPETEN sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
imgkontenimgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links