Dalam sambutannya, Deputi PI menyatakan keyakinannya bahwa acara ini akan benar-benar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Disamping presentasi yang disampaikan dalam workshop ini diberikan oleh para ahli di bidangnya, para peserta workshop juga aktif mendiskusikan semua topik yang diberikan sehingga pertukaran informasi dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya workshop ini, lanjut Deputi PI, kita memiliki pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya dari literatur, tetapi juga dari kecelakaan nuklir yang terjadi di dunia dimana disebabkan oleh faktor bencana alam, seperti kecelakaan PLTN Khashiwazaki Kariwa dan PLTN Fukushima yang terjadi baru-baru ini.

Perlu diketahui, pada kecelakaan PLTN Fukushima, semua sistem proteksi yang ada pada reaktor sudah berjalan dengan baik. Tetapi, ketinggian tsunami yang belum diperkirakan sebelumnya, yang kemudian menyebabkan masalah pada pendingin reaktor. Dari kecelakaan PLTN Khashiwazaki Kariwa dan PLTN Fukushima, keduanya menunjukan kepada kita semua bahwa gempa bumi dan bahaya tsunami, merupakan aspek yang sangat penting dalam melakukan evaluasi tapak untuk PLTN.

Pada penghujung sambutannya, Deputi PI menyampaikan penghargaan kepada IAEA, ANSN, dan semua pembicara dan para ahli yang telah hadir dalam workshop tersebut. Deputi PI tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya dengan memberikan komentar, informasi, dan bahkan pertanyaan yang berharga untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan sistem pengawasan pada negaranya masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Deputi PI juga memberikan cinderamata kepada delegasi IAEA dan para pakar yang datang dari sejumlah negara.