Sebaliknya, sumber-sumber radiasi buatan baru diperkenalkan dalam 100 tahun terakhir dan walaupun banyak manfaat yang telah diperoleh dalam penggunaannya (misal untuk tujuan medis, industri dan pertanian), telah disadari paparan terhadap sumber-sumber ini dapat membahayakan kita. Untuk alasan ini, suatu sistem proteksi radiasi telah dikembangkan untuk melindungi orang dari paparan berlebih akibat radiasi pengion. Bersamaan dengan pemahaman yang lebih baik terhadap efek radiasi pengion, sistem proteksi radiasi juga diperbaharui untuk menjamin perlindungan terbaik, baik untuk para pekerja radiasi dan untuk anggota masyarakat umum.

Untuk itu, Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN menyelenggarakan Pelatihan Basic Professional Training Course in Nuclear Safety (BPTC-IN) dan Basic Professional Training Course in Radiation Safety (BPTC-FRZR) dan telah berlangsung selama dua minggu (2-13 Mei 2011). Pelatihan tersebut resmi ditutup pada hari Rabu (18/05) di Kantor BAPETEN Jakarta. Pelatihan ini yang merupakan salah satu pelatihan dasar wajib bagi pegawai BAPETEN dalam rangka peningkatan profesionalisme di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.

Pelatihan yang dibuka oleh Deputi Pengkajian dan Keselamatan Nuklir, Khoirul Huda pada Senin (02/05) di Balai Diklat BAPETEN Cisarua-Bogor ini diikuti sebanyak 20 orang peserta yang terbagi menjadi 9 peserta BPTC-IN dan 11 peserta BPTC-FRZR. Sedangkan para pengajar berasal dari BATAN dan BAPETEN yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Penutupan pelatihan diawali dengan laporan Ketua Penyelenggara Evin Yuliati dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penutupan pelatihan oleh pimpinan BAPETEN yang diwakili oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Azhar.

Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan agar peserta tetap terus belajar dan menggali lebih dalam secara mandiri terkait materi-materi yang telah disampaikan pada pelatihan. Diharapkan dengan pelatihan ini BAPETEN dapat memiliki staf-staf yang professional di bidang keselamatan radiasi maupun keselamatan instalasi nuklir.

Di penghujung acara Direktur Inspeksi FRZR secara resmi menutup pelatihan dan secara simbolik diakhiri dengan pelepasan bukti tanda peserta.