Banner BAPETEN
Pembukaan Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Mamografi, Fluoroskopi, CT Scan
Kembali 20 Agustus 2013 | Berita BAPETEN
bdi_200813041704.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_200813040814.jpgBalai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN, Selasa (20/08/13) siang, menggelar Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Mamografi, Fluoroskopi, CT Scan, yang secara resmi dibuka oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Martua Sinaga, dengan didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Diklat BAPETEN Joni.

Melalui sambutannya Deputi PI mengatakan, penggunaan radiasi umumnya untuk benda mati tidak ada masalah, tetapi ketika sumber utama ditujukan ke tubuh manusia, maka kita harus cermat dalam memperhitungkannya. Terkait dengan dosis pasien, bahwa tidak hanya keuntungan saja yang didapatkan oleh pasien, tetapi penting juga dalam memperhitungkan resiko meskipun kecil. Dengan demikian tidak mudah dalam melakukan optimisasi dosis pasien.
imgkontenimgkonten
Terkait masalah uji kesesuaian pada remote area dengan biaya transportasi yang dikeluarkan mahal, dan rumah sakit yang bersangkutan tidak memiliki dana, maka dapat dilakukan dengan cara menugaskan beberapa inspektur BAPETEN, selain menjadi inspektur juga sekaligus sebagai tester. “Makanya saudara-saudara ada disini sekarang untuk menjawab tantangan itu. Inspektur harus bisa melakukan uji kesesuaian,” ujar Deputi PI.

Keberadaan Indonesia sebagai negara ke empat terbesar di dunia, menjadikan pemanfaatan X-Ray di tanah air juga sangat besar. Diketahui bersama bahwa ada beberapa daerah seperti bagian timur Indonesia yang banyak mengalami keterbatasan dan kendala dalam melakukan hal tersebut. Pemerintah secara nasional juga telah mengimbau untuk dapat memberikan bantuan kepada daerah-daerah tersebut. “Kita nanti juga akan berpartisipasi tetapi harus ada kebijakan yang nantinya akan diformulasikan bersama,” kata Deputi PI.
imgkontenimgkonten
Dengan demikian, pengetahuan dan kemampuan harus ada pada diri seorang inspektur, bahkan dapat menjadi evaluator yang banyak mengetahui segalanya tentang segala seluk-beluk pengawasan. Pada kesempatan ini, Deputi PI tidak lupa mengharapkan agar selama lima hari ini, para peserta dapat fokus pada diklat uji kesesuaian ini, dengan mendapatkan banyak pengetahuan baik dari segi teknis maupun segi hukum atau kebijakan.

Pada akhir acara, Deputi PI berkesempatan mengalungkan bukti tanda peserta diklat secara simbolis yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta lainnya. Diklat ini diikuti 12 orang peserta yang berasal dari unit teknis. Selain memberikan kuliah umum terkait materi uji kesesuain, diklat ini juga akan diisi dengan praktek di rumah sakit.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links