Model pelatihan saat ini sangat berbeda dengan jaman dahulu dimana pelatihan jaman sekarang dibuat yang efektif, menyenangkan dan menggairahkan. Efektif maksudnya apa yang diajarkan atau dilatih tersebut dapat ditangkap oleh peserta secara maksimal. Menyenangkan artinya peserta merasa tidak terpaksa dalam mengikuti tetapi dapat menikmati pelatihan tersebut. Dan menggairahkan, maksudnya muncul motivasi dari dalam peserta sendiri untuk mempelajari materi pelatihan tersebut.

Pelatihan TOT ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Yus Rusdian Akhmad yang didampingi oleh Widyaiswara dari Pusdiklat BATAN, Bagiyono dan Fatmuanis Basuki serta Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Diklat BAPETEN Joni S. Kadir. Course Director Pelatihan Training of Trainer Bagiyono juga didampingi oleh tiga pengajar yaitu Yustina Tri Handayani, Endra Susila, dan Tulisna. Sedangkan peserta pelatihan terdiri dari 17 orang dari pegawai BAPETEN yang dianggap mampu menjadi calon pengajar.

Para peserta akan mengikuti pelatihan selama lima hari dimana pada hari pertama berupa Pre Test Praktek Mengajar; disusul materi Desain Pelatihan; Peran dan Etika Pengajar; Kemampuan Dasar Mengajar. Pada hari kedua dijadwalkan melanjutkan materi Kemampuan Dasar Mengajar; Pembahasan Pre Test Praktek Mengajar; Psikologi Pendidikan; Tujuan Pembelajaran; dan Praktikum Tujuan Pembelajaran. Hari ketiga: Metode Pembelajaran; Rencana Pembelajaran; Praktikum Penyusunan Rencana Pembelajaran; Penyusunan Diklat; Alat Bantu Pengajaran; dan Praktikum Pembuatan Alat Bantu Pengajaran. Hari Keempat berupa Praktikum Pembuatan Alat Bantu Pengajaran; Teknik Presentasi; Teknik Penyusunan Soal; Praktikum Penyusunan Soal; dan Persiapan Mengajar. Sedangkan pada hari terakhir pelatihan, peserta akan mendapat ujian praktek mengajar beserta pembahasannya dan test akhir teori evaluasi dan penutupan.

Berdasarkan materi dan praktikum yang dilalui peserta maka diharapkan tujuan pelatihan untuk menyiapkan pengajar yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan teknik mengajar yang efektif tersebut dapat terwujud.