Banner BAPETEN
Pembukaan Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi Bidang Teknis
Kembali 14 Maret 2011 | Berita BAPETEN
bdi_150311033736.jpg

(Cisarua-Bogor,BAPETEN) 

bdi_150311022101.jpgSebagaimana yang telah dilihat di banyak media massa tentang kecelakaan nuklir di PLTN Unit 1 Fukushima, adanya penyebaran radiasi harus dilakukan tindakan evakuasi sejauh radius 20 Km. Hal ini menunjukkan bahwa pasca kecelakaan nuklir maka ilmu proteksi dan keselamatan radiasi menjadi sangat penting dalam menanggulangi radiasi dan bagaimana usaha-usaha untuk dekontaminasi.

imgkontenimgkonten
Sebenarnya PLTN-PLTN di Jepang pada saat gempa telah shutdown secara otomatis, termasuk yang ada di Fukushima tersebut. Begitu reaktor shutdown diikuti dengan pendinginan teras reaktor dengan memanfaatkan listrik yang berasal dari generator cadangan. Memang demikian prosedur yang selayaknya di PLTN. Hampir satu jam generator tersebut berfungsi, namun tiba-tiba tsunami datang sehingga generator tersebut yang berada dalam bangunan tersendiri di luar gedung reaktor menjadi tidak berfungsi. Akibatnya meskipun reaktor telah padam, namun teras reaktor yang masih mempunyai panas sisa tidak terdinginkan, akibatnya terjadi penguapan yang luar biasa dan akhirnya terjadi kejadian sebagaimana yang kita lihat dan kita dengar di mass media.

Proteksi dan keselamatan radiasi yang akan dipelajari nanti adalah semua dalam kondisi normal, namun peserta diharapkan mampu mengembangkan bekal ilmu tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan kedaruratan. Bagi publik, mereka menganggap semua pegawai BAPETEN paham tentang penanganan radiasi. "Untuk itu jangan kecewakan harapan publik tersebut dengan cara kuasai dengan benar pelatihan ini sebagai dasar untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat penanggulangan kedaruratan", demikian sekelumit sambutan Kepala BAPETEN yang dibacakan oleh Sekretaris Utama BAPETEN, Wawan Suwanda Djajasudarma saat membuka Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi Bidang Teknis di Balai Diklat, Cisarua-Bogor, Senin pagi (14/3).
imgkonten
Lebih lanjut dinyatakan bahwa peguasaan pelatihan ini juga berarti memperlancar tugas BAPETEN dalam menumbuhkembangkan budaya keselamatan manakala bertugas dalam area radiasi maupun sedang berinteraksi dengan para pekerja maupun petugas proteksi radiasi. Kesadaran dan pemahaman ini diperlukan oleh semua pihak sehingga pemanfaatan tenaga nuklir di Tanah Air dilakukan secara baik dan benar.

Pelatihan ini diselenggarakan selama dua minggu (14 s/d 25 Maret 2011) dimana minggu pertama diadakan di Balai Diklat, Cisarua-Bogor dan seminggu kemudian praktikum di Kantor Pusat BAPETEN di Jl. Gajah Mada No. 8, Jakarta. Sebanyak 15 peserta dari PNS BAPETEN dengan latar belakang teknis D-3 dan S-1 mengikuti pelatihan dasar sebagai dasar mengikuti pelatihan-pelatihan yang diproyeksikan untuk karyawan BAPETEN sebagai SDM pengawas.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links