Melalui sambutannya, Kepala BAPETEN mengharapkan agar dengan adanya sistem manajemen, kinerja dapat mendorong fungsi lembaga dengan sebiak-baiknya, sehingga akuntabilitas bisa diwujudkan. Lebih lanjut Kepala BAPETEN mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan kita semua memahami dan siap untuk melakukan sistem manajemen dengan sebaik-baiknya sekaligus transfer knowledge dari generasi sekarang kepada generasi berikutnya.

Kepala BAPETEN menambahkan, suatu pekerjaan belum dapat dikatakan selesai apabila belum ada laporannya. “Dokumen tadi menjadi hal yang serius dan penting ketika mempunyai keterkaitan dengan sistem keselamatan, aspek hukum maupun keuangan,” kata Kepala BAPETEN.

Tidak ketinggalan, Kepala BAPETEN menekankan akan pentingnya menulis, karena kegiatan menulis saat ini merupakan sesuatu hal yang masih perlu didorong. Tidak seperti di dunia barat, ilmu tersebut diturunkan melalui tulisan dan terdokumentasi dengan baik. Seusai memberikan sambutannya, Kepala BAPETEN disertai Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan, secara simbolis mengalungkan bukti tanda peserta diklat yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta lainnya.

Tujuan diklat ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta diklat mengenai sistem atau tata laksana dokumentasi dari Sistem Manajemen BAPETEN. Adapun jumlah peserta yang mengikuti diklat ini sebanyak 33 orang, berasal dari 13 unit kerja yang ada di lingkungan BAPETEN. Pelaksanaan diklat akan mengkombinasikan antara teori dengan praktek dalam membuat peta proses untuk setiap unit kerja.