Acara dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, disaksikan oleh Kepala BATAN Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto dan Dr. Marzan A Iskandar, Hadir pula acara tersebut: pejabat eselon I di lingkungan Kementrian Ristek, eselon I, II, III, IV BAPETEN dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Ristek dan BAPETEN serta DPN KORPRI.

Dalam sambutan pembukaan, Menristek menyampaikan, “Bahwa banyak prestasi yang diraih BAPETEN, di antaranya diakuinya BAPETEN sebagai salah satu badan pengawasan terbaik di kawasan Asia Pacific oleh IAEA (International Atomic Energy Agency), melalui program Radiation Safety information Management system (RASIMS) periode 2013. Diharapkan prestasi yang diraih dapat terus ditingkatkan”.

Selain itu, memasuki pasar ekonomi bebas ASEAN-China pada tahun 2015, tantangan BAPETEN ke depan agar terus melakukan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pemanfaatan teknologi nuklir serta transportasi bahan nuklir.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 mengamanatkan bahwa pada priode 2015-2019 Indonesia harus memfokuskan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasiskan sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas dan kemampuan iptek.

Untuk itu, peran besar dan strategis BAPETEN, terpanggil untuk meyakinkan masyarakat bahwa produk dan layanan industri berbasis nuklir adalah aman terhadap bahaya nuklir berkelanjutan, tambahnya.

Disampaikan pula, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. As Natio Lasman, yang telah memimpin BAPETEN selama ini dan selamat bertugas atas amanah tugas baru yang diberikan kepada Prof. Dr. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., sebagai Kepala BAPETEN yang baru.