Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, BAPETEN telah membentuk Sistem Manajemen yang harus mencakup kinerja indikator kegiatan peraturan. Sistem Manajemen BAPETEN didirikan berdasarkan publikasi IAEA GRS-3. Pada tahun 2012 BAPETEN telah memiliki misi Sistem Manajemen dari IAEA. Salah satu rekomendasinya adalah pada indikator kinerja yang harus ada di tempat untuk semua kegiatan di BAPETEN. Indikator Kinerja adalah salah satu kriteria keberhasilan pelaksanaan tugas BAPETEN dalam mengendalikan pemanfaatan energi nuklir di Indonesia. Dalam Sistem Manajemen, BAPETEN harus selalu meningkatkan tujuan strategis yang harus menjadi indikator kinerja dalam mencapai visi dan misinya.

Workshop ini diselenggarakan sebagai upaya lembaga dalam meningkatkan kualitas pengawasan terhadap pemanfaatan tenaga nuklir di Tanah Air. Dalam hal peningkatkan pemahaman SDM BAPETEN tentang sistem manajemen termasuk indikator kinerja Badan Pengawas, BAPETEN menghadirkan pakar dari IAEA (Mr. Faizan Mansoor, Mr. Jongile Majola) pada workshop ini. National Workshop on Performance Indicators for the Regulatory Body yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2014 sampai tanggal 04 Juli 2014, di Jakarta.

Workshop dibuka oleh Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Dra. Dahlia Cakrawati Sinaga, MT. Dalam pembukaannya disampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pakar IAEA. Selanjutnya dibahas secara singkat tentang sistem manajemen yang ada di BAPETEN termasuk keterkaitan antara indikator kinerja, rencara strategi, visi dan misi, dan disampaikan juga bahwa setelah mengikuti workshop para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap Indikator kinerja dari suatu Badan Pengawas. Workshop ini, melibatkan para pemegang kebijakan dan staf senior BAPETEN yang berada di unit kerja teknis dan non-teknis, seperti: BP; BHO; DIIBN; DPIBN; DP2FRZR; DPFRZR; DKKN; P2STPFRZR; dan P2STPIBN.

Metode pelaksanaan workshop, dilakukan dengan presentasi dan diskusi bersama dengan para pakar serta kerja kelompok. Hal ini diharapkan agar setiap peserta memiliki peran penting dalam sistem pembelajaran, hingga akan didapatkan hasil yang efektif.

Dalam acara penutupannya, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pakar dan peserta yang telah beperan aktif dalam berbagi ilmu dan pengalaman.