Dalam kesempatan tersebut, delegasi Amerika menawarkan beberapa program kerjasama kepada BAPETEN, diantaranya berkaitan dengan sistem peraturan, perizinan, serta sistem kontrol ekspor-impor barang yang mengandung bahan nuklir dan zat radioaktif. Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan terbatasnya sistem pengamanan yang ada.

Sementara itu Kepala BAPETEN menuturkan, perlu adanya kerjasama untuk meningkatkan perpaduan kemampuan staf BAPETEN di bidang hukum dan teknis. Beliau mengharapkan kerjasama ini dapat terjalin dalam waktu dekat.