Dalam acara Konsultasi Publik ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. I Basis Susilo, mewakili Rektor Universitas Airlangga, memberikan sambutanya sekaligus memberikan informasi bahwa Fakultas Hukum Universitas Airlangga akan menetapkan pusat kajian hukum nuklir.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir, Dr. Eng. Yus Rusdian Akhmad. Dalam sambutannya disampaikan bahwa dalam instalasi dan bahan nuklir terdapat dua aspek yang harus dicermati yaitu aspek keselamatan dan aspek keamanan. Rancangan Undang-Undang tentang Keamanan Nuklir mengatur tentang hal-hal terkait penyalahgunaan zat radioaktif dan bahan nuklir.

Pada sesi presentasi, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Dra. Dahlia C. Sinaga, MT, memaparkan tentang Kebijakan Pengawasan Ketenaganukliran, kemudian dilanjutkan dengan presentasi kedua oleh Kasubdit Pengaturan Reaktor Daya Ir. Yanuar Wahyu Wibowo, MSE, yang memaparkan mengenai RUU tentang Keamanan Nuklir.

Setelah sesi pemaparan, beberapa peserta konsultasi publik menyampaikan pertanyaan, tanggapan, dan masukan terhadap naskah RUU. Pada intinya, instansi pemerintah dan instansi terkait yang ada di Provinsi Jawa Timur menyambut baik atas penyelenggaraan konsultasi publik dan pembentukan RUU tentang Keamanan nuklir. Diharapkan RUU tentang Keamanan Nuklir ini dapat diproses lebih lanjut sehingga dapat berguna bagi semua pihak. (BHO/PD)