Hal ini mengemuka sekaligus menjadi topik bahasan dalam acara Pertemuan Bakohumas yang digagas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan dihadiri sejumlah instansi pemerintah, termasuk Humas BAPETEN, di Jakarta, Selasa (17/6).

Mengingat pentingnya keberadaan sebuah keluarga yang dapat menjadi cermin kekuatan masyarakat, bangsa dan negara jugalah yang melatarbelakangi perlunya kita memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XV dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) V Tahun 2008 tingkat nasional yang akan dipusatkan di Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (29/6) mendatang.

Menurut rencana, Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan menghadiri acara yang diperingati setiap tahunnya tersebut. Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Dr. Sugiri Syarief, mengatakan, peringatan Harganas dimaksudkan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran setiap keluarga dan masyarakat akan penting dan strategisnya peran keluarga dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang harmonis dan menjunjung tinggi moral, solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut Sugiri menyatakan, tahun ini peringatan Harganas demikian strategis karena dilaksanakan secara terpadu dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-5. Keterpaduan kedua kegiatan ini, sambungnya, dimaksudkan untuk menggugah kembali nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat yang kini tampak kian memudar. "Padahal budaya gotong royong sejak lama telah dikenal sebagai identitas dan citra diri bangsa Indonesia,"  keluhnya. Sugiri juga mengharapkan agar setiap keluarga Indonesia dapat meluangkan waktu sejenak untuk turut memperingati Harganas di lingkungannya masing-masing.

Menurut Ketua Umum TP. PKK Evi Mardiyanto, tujuan dilaksanakannya peringatan ini salah satunya guna meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam upaya membangun keluarga kecil bahagia sejahtera. Selain itu juga untuk meningkatkan semangat kebersamaan, keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat dalam pembangunan. Sebelum acara puncak yang akan dilaksanakan di Jambi, peringatan Harganas kali ini didahulukan dengan serangkaian acara bertajuk kesejahteraan dan kegiatan sosial, seperti road show semarak gotong royong KB-PKK, pameran, pasar murah, seminar, bhakti sosial, program bangun desa mandiri terpadu dan bhakti gotong royong masyarakat, pemberdayaan masyarakat miskin serta hiburan rakyat.