Untuk memastikan hal itu, BAPETEN berkerjasama dengan Angkasa Pura II, Adbandara Soekarno-Hatta dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, melakukan pengukuran/pemeriksaan kemungkinan adanya paparan radiasi nuklir pada pesawat, penumpang, kru dan barang yang berasal dari Jepang di bandara Soekarno-Hatta, sejak tanggal 15-28 Maret 2011.

Pemeriksaan dilakukan pada semua maskapai penerbangan dari Tokyo ke Jakarta. Hasil dari pengukuran paparan dan kontaminasi radiasi, baik untuk pesawat, penumpang, kru dan barang yang berasal dari Jepang dinyatakan negatif. Kesehatan penumpang dan kru pesawat juga tidak ada gangguan. Hal ini disampaikan pada surat dari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Jakarta (Airport Health Office), Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma No. PM.04.02/VIII.5/1886/2011, perihal “Laporan hasil pemantauan terhadap alat angkut, orang dan barang yang berasal dari Jepang di bandara Soekarno-Hatta”. hal ini dilakukan agar masyarkat tidak perlu khawatir lagi.