Selain dihadiri Kepala BAPETEN As Natio Lasman, berikut segenap pejabat eselon I, II, III, IV dan pegawai BAPETEN, Dharma Wanita Persatuan BAPETEN, pengurus KORPRI BAPETEN dan jajarannya, serta para purna bhakti, acara ini juga dihadiri DPN KORPRI dan KPI. Acara diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh Rinasari dan terjemahan yang dibacakan Endah Putri.

Melalui kesempatan ini, Kepala BAPETEN dalam sambutannya mengatakan, acara Halal Bi Halal ini merupakan acara rutin dan telah membudaya diselenggarakan selepas Ramadhan. Kepala BAPETEN menambahkan, Halal Bi Halal merupakan media yang baik untuk kita isi dengan saling memaafkan atas segenap interaksi diantara kita yang boleh jadi berpeluang menimbulkan kesalahan, kemudian kita isi dengan dorongan rohani agar dapat bekerja lebih baik lagi, dan dapat hidup dengan lebih tertata, semata-mata untuk menjadi insan yang berkualitas.

Selain itu, Kepala BAPETEN menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian diantaranya, masalah efisiensi. Kendati terdapat efisiensi anggaran terhadap semua kementerian dan lembaga, kiranya dapat kita manfaatkan bersama untuk terus berprestasi dalam bidang pekerjaan kita masing-masing.

Kemudian, lanjut Kepala BAPETEN, diberlakukannya Uji Kelayakan terhadap pesawat sinar-x sejak 8 Juni 2012, Revisi Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi yang telah ditandatangani oleh Menteri PAN dan RB, Review terhadap berbagai dokumen terkait Reformasi Birokrasi yang telah dilaksanakan, dan Penghargaan Indonesia Open Source Award.

Terakhir adalah terkait dengan pelayanan perizinan BAPETEN, dimana dalam Kompetisi Open Government Indonesia, yang diselenggarakan oleh UKP4, BAPETEN termasuk dalam 20 besar Unit Layanan Publik Paling Progresif 2012. “Saya berharap prestasi tersebut dapat terus kita tingkatkan, dalam suasana publik dan informasi yang makin terbuka dan berjalan sangat cepat ini,” ujar Kepala BAPETEN. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan Satria Hadi Lubis, kemudian ditutup dengan saling bermaaf-maafan dan ramah tamah.