Banner BAPETEN
Expert Meeting BAPETEN - JAEA
Kembali 19 Februari 2010 | Berita BAPETEN
bdi_190210062546.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_190210061450.jpgMengingat persepsi bagi sebagian masyarakat yang masih memandang nuklir sebagai suatu hal yang menakutkan dan merupakan suatu ancaman, maka sangat diperlukan suatu pemahaman yang baik tentang nuklir. Terlebih Indonesia saat ini tengah gencar dalam menyongsong rencana pembangunan PLTN di tanah air, kendati masih mengalami banyak kendala seperti resistensi publik akibat pemahaman asimetris terhadap nuklir.

Guna memberikan pemahaman yang baik akan kegunaan teknologi nuklir yang sebenarnya kepada masyarakat dan meningkatkan kemampuan pengawasan terhadap keamanan dan ketenteraman dalam pemanfaatan tenaga nuklir, maka BAPETEN bekerjasama dengan Japan Atomic Energy Agency (JAEA) dan Nuclear Nonproliferation Science and Technology Center (NPSTC) menggelar Expert Meeting dengan mengangkat tajuk “Peaceful Use of Nuclear Energy and Nuclear Nonproliferation” pada hari Rabu–Kamis, tanggal 17–18 Februari 2010.
imgkontenimgkonten
Expert Meeting ini sendiri dihadiri oleh Kepala BAPETEN As Natio Lasman, Direktur NPSTC Masao Senzaki, berikut undangan yang tidak kurang dari 60 peserta yang berasal dari perwakilan instansi-instansi terkait seperti Puslabfor, Nubika, TNI, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan BATAN. Acara ini juga diisi dengan presentasi dan diskusi dengan menghadirkan sejumlah pembicara seperti dari BAPETEN, JAEA, Badan Atom Internasional (IAEA) dan Nuclear Material Control Center (NMCC) Jepang.

Sebelum membuka Expert Meeting secara resmi, dalam sambutannya Kepala BAPETEN menuturkan, dengan terselenggaranya acara semacam ini dapat mengakomodasi pertukaran informasi dari masing-masing instansi, terutama dalam meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan energi nuklir yang damai sekaligus pencegahan penyebarluasan senjata nuklir.
imgkontenimgkonten
Perlu diketahui bahwasannya pencegahan penyebarluasan senjata nuklir merupakan salah satu isu global. Lebih lanjut Kepala BAPETEN mengatakan, merujuk perjanjian internasional mengenai pencegahan penyebarluasan senjata nuklir, pemerintah di seluruh dunia telah mempunyai komitmen bersama dalam meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.

Pada akhir sambutannya, Kepala BAPETEN tidak lupa mengucapkan apresiasi terhadap inisiatif NPSTC dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan mengharapkan agar kerjasama ini dapat terus dilanjutkan di kemudian hari.
imgkontenimgkonten
Setelah dua hari perhelatan tersebut berlangsung, maka Expert Meeting pun ditutup oleh Deputi Perijinan dan Inspeksi BAPETEN Martua Sinaga. Lewat paparan singkatnya, beliau mengatakan bahwa nuklir bukan merupakan suatu ancaman dan sesuatu yang membahayakan manusia. Karena, lanjut Deputi PI, segala bentuk pemanfaatan energi nuklir yang ada di dunia saat ini hanya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan bertujuan damai.

Informasi yang baik dan benar tentang manfaat nuklir yang sesungguhnya, juga sangat perlu diketahui oleh masyarakat luas, sehingga stigma negatif dan resistensi mengenai nuklir yang selama ini ada tidak lagi terjadi. Lewat kunjungan kerjanya ke Indonesia kali ini, delegasi JAEA juga berkesempatan mengunjungi fasilitas nuklir yang berada di kawasan Puspiptek, Serpong.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK