Banner BAPETEN
Dialog Iptek Voice
Kembali 30 Juni 2009 | Berita BAPETEN
bdi_300609125549.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_300609125300.jpgProgram dialog mengenai pemanfaatan beragam iptek di tanah air untuk menambah pengetahuan masyarakat selalu diselenggarakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi melalui wahana media baik cetak dan elektronik. Dan salah satu media yang digunakan adalah sarana Radio Iptek Voice Ristek Bahana 101.8 FM Jakarta, Selasa (30/6), yang kali ini mengangkat tema Peran BAPETEN dalam Rangka Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia. Hadir sebagai narasumber, Kepala Biro Hukum dan Organisasi (BHO) Heddy Krishyana dan dipandu oleh Aries Setyarto.

Menurut Kepala BHO, fungsi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang kini diemban oleh BAPETEN tidak lain untuk menjamin keselamatan baik pekerja, masyarakat serta lingkungan. Selain itu, fungsi pengawasan dilakukan juga untuk menciptakan tertib hukum sekaligus kesadaran hukum bagi seluruh pengguna dalam segala pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk selalu membudayakan faktor keselamatan dan mencegah penyalahgunaan pemanfaatan untuk tujuan negatif. “Segala bentuk pengangkutan zat radioaktif juga diperlukan prosedur yang ketat, agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat,” kata Kepala BHO.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, segala bentuk pemanfaatan iptek nuklir yang ada di Indonesia, hanya digunakan untuk maksud damai seperti untuk riset dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan iptek nuklir saat ini juga telah banyak digunakan diberbagai bidang seperti kesehatan dan industri. Terkait rencana pembangunan PLTN, BAPETEN hanya bertindak sebagai pengawas. “PLTN yang nantinya akan dibangun di Indonesia harus memenuhi aspek safety, security dan safeguards,” ujar Kepala BHO.

Pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia kedepannya akan semakin luas dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kecanggihan teknologi yang ada sekarang. Seperti halnya negara-negara yang memanfaatan tenaga nuklir, teknologinya pun juga akan mengikuti kemajuan yang sangat signifikan. Namun, lagi-lagi stigma negatif akan nuklir yang melekat di masyarakatlah yang harus dihilangkan, karena teknologi nuklir untuk energi atau PLTN yang terbilang baru dan belum pernah diterapkan di tanah air tetapi sudah ditentang banyak pihak.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links