Banner BAPETEN
Dialog Interaktif Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kembali 28 April 2010 | Berita BAPETEN
bdi_280410111022.jpg

(Semarang,BAPETEN) 

bdi_280410110543.jpgKeberadaan BAPETEN sebagai badan pengawas yang mempunyai tugas melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, dengan seperangkat peraturan, perijinan dan inspeksi, menjadikan BAPETEN sebagai baris terdepan untuk selalu melindungi pekerja, masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang.

Pandangan sebagian masyarakat yang masih memandang nuklir sebagai sesuatu yang menakutkan dan merupakan ancaman harus diluruskan. Karena pada dasarnya, teknologi nuklir hanya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti yang telah banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya di bidang kesehatan, industri, pertanian dan bahkan akan dikembangkan ke arah energi atau rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Untuk mengupas itu semua, Kepala BAPETEN As Natio Lasman, menjadi narasumber dalam acara Dialog Interaktif di studio Cakra Semarang TV, Senin (26/04/10), dengan mengetengahkan topik bahasan “Pengawasan Pemanfaatan Nuklir untuk Kesejahteraan Masyarakat.”

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BAPETEN mengatakan, seluruh aspek pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang diemban BAPETEN baik di bidang medik dan industri dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar internasional.

Menanggapi pertanyaan masyarakat apabila BAPETEN menemui pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna, Kepala BAPETEN menuturkan, BAPETEN akan melakukan langkah tegas seperti dengan pencabutan ijin pemanfaatan dan akan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“BAPETEN mempunyai kewenangan yang tegas, karena tugasnya adalah melindungi pekerja, masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi,” ujar Kepala BAPETEN.

Terkait apakah penggunaan nuklir untuk energi saat ini sudah merupakan langkah yang tepat, Kepala BAPETEN menjelaskan, melihat masih adanya pemadaman listrik bergilir pada sejumlah daerah di Indonesia, memberikan dampak pada nilai investasi dan kemajuan daerah tersebut. “Pemadaman listrik yang kerap terjadi di daerah mengakibatkan keengganan investor untuk menanamkan modalnya,” kata Kepala BAPETEN.

Diakhir segmen, Kepala BAPETEN mengharapkan, dengan kemajuan teknologi saat ini yang berkembang pesat, sejalan dengan pengawasan pemanfaatan nuklir yang dapat lebih baik lagi untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links