Banner BAPETEN
BAPETEN Juara III Indonesia Open Source Award 2010 (IOSA-2010)
Kembali 29 Juli 2010 | Berita BAPETEN
bdi_290710103859.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_290710094923.pngBAPETEN meraih penghargaan sebagai juara III untuk kategori kementerian dan non kementerian Indonesia Open Source Award 2010 (IOSA-2010). Penghargaan ini didapat setelah mengikuti seleksi tahap 1 dan tahap 2 yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (RISTEK), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, dan Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI), dengan kriteria penilaiannya meliputi optimasi anggaran, komitmen dan implementasi open source pada masing-masing instansi.

imgkonten
Penyelenggaraan IOSA 2010 ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada instansi pemerintah di tingkat pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota maupun tingkat SLTA yang telah memulai pelaksanaan proses migrasi dan implementasi open source software. Acara penganugerahan tersebut digelar di Birawa Convention Hall Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 28 – Juli – 2010, pukul 16.00 – 17.30, sebelumnya pada hari yang sama diadakan kegiatan pameran, seminar, workshop mengenai open source software.

Pada acara penetuan instansi penerima penghargaan ini, Kepala BAPETEN As Natio Lasman menerima penghargaan langsung dari Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata, dengan peserta yang hadir para pejabat eselon 1 dan 2 dari pusat maupun daerah termasuk Kepala Biro Perencanaan BAPETEN Sugeng Sumbarjo.
imgkonten
Berikut adalah daftar pemenang IOSA (Indonesia Open Source Award) 2010:
A. Kategori Kementerian/Non Kementerian
  • Juara I : KEMENTERIAN PERTAHANAN, dengan keunggulan antara lain berhasil mengoptimalisasi anggaran dalam penggunaan Open Source Software.
  • Juara II : SEKRETARIAT NEGARA, dengan keunggulan antara lain pengembangan aplikasi khusus untuk sekretariat negara
  • Juara III : BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, dengan keunggulan antara lain memiliki kebijakan yang jelas, komitmen kuat, strategi dan implementasi yang baik.

Pemenang Khusus :
  • KEMENTERIAN KEHUTANAN, dengan keunggulan pengembangan alikasi khusus GIS.
  • KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL, dengan keunggulan sukses migrasi ke Open Source Software di pusat dan infrastruktur jaringan.
  • KEMENTERIAN SOSIAL, dengan keunggulan pengembangan aplikasi khusus tunanetra.
imgkonten
B. Kategori : Kabupaten/Kota
  • Juara I : KABUPATEN JEMBRANA-BALI, dengan keunggulan antara lain inovatif dalam integrasi dan pemanfaatan Open Source Software, serta menerapkan penegakan HaKI.
  • Juara II : KABUPATEN SRAGEN-JAWA TENGAH, dengan keunggulan antara lain memiliki aplikasi Open Source Software sudah diuji dan didaftarkan sebagai produk HaKI.
  • Juara III : KABUPATEN ACEH TENGAH-NAD, dengan keunggulan antara lain optimalisasi anggaran dan SDM untuk migrasi ke Open Source Software.

Pemenang Khusus :
  • Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan keunggulan sukses implementasi Open Source Software dalam pelayanan masyarakat bidang kesehatan.
  • Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan keunggulan sukses implementasi Open Source Software di bidang pengolahan data elektronik.
  • Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan keunggulan sukses dalam strategi dan perencanaan.
  • Kabupaten Klungkung, Bali, dengan keunggulan sukses implementasi di bidang pendidikan.
  • Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan keunggulan sukses dalam membangun kerjasama dengan komunitas
  • Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dengan keunggulan sukses dalam pengembangan kemitraan.
  • Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan keunggulan sukses dalam membangun komitmen.

Sumber : BDI-BP

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links