Banner BAPETEN
Audiensi BAPETEN dengan Bupati Bangka Barat
Kembali 16 Desember 2010 | Berita BAPETEN
bdi_161210124713.jpg

(Bangka Barat,BAPETEN) 

bdi_161210121951.jpgTeknologi adalah sahabat manusia. Tak seorangpun mengingkari faktanya. Keberpihakan teknologi pada hal yang merusak itulah yang kita khawatirkan. Untuk itu, Pemerintah terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat secara tuntas, transparan, dan bijak mengenai rencana pembangunan PLTN, sekaligus bersedia mendengarkan secara serius apa yang menjadi pangkal keberatan dan kekhawatiran publik, sehingga masyarakat sedikit demi sedikit akan terbebas dari ketakutan yang berlebihan. Untuk berbagi pengetahuan dalam bidang keselamatan nuklir khususnya rencana pembangunan PLTN di Kabupaten Bangka Barat.

imgkontenimgkonten
Rombongan BAPETEN yang terdiri dari Kepala BAPETEN, As Natio Lasman; Sekretaris Utama BAPETEN, Wawan Suwanda Djajasudarma; Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir, Dedi Sunaryadi; Kepala Bagian Humas, Aries Setyarto; Peneliti Bidang Pengawasan Tenaga Nuklir, Suryawati, beserta beberapa staf dari BAPETEN  mengadakan audiensi dengan Bupati Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, Ustad Zuhri Syadzali didampingi Wakil Bupati Bangka Barat beserta dinas terkait. di Kantor Bupati Bangka Barat, 14 Desember 2010.
Dalam Sambutan Pembukaan Bupati Bangka Barat Ustad Zuhri Syadzali yang baru dilantik, menyatakan setuju dan sangat mendukung rencana didirikannya PLTN. Untuk Studi Tapak yang akan dilakukan BATAN dalam waktu dekat ini, lokasi telah disiapkan dengan luas lahan 835 hektar di Teluk Inggris, Desa Air Putih, Kabupaten Bangka Barat. Untuk mendukung sarana-prasarana Bangka Barat telah memiliki pelabuhan, dan bahkan segera akan membangun bandar udara perintis.
imgkonten
Sebelum diskusi Kepala BAPETEN menyampaikan pengenalan tentang kelembagaan BAPETEN yang diibaratkan sebagai wasit, dalam rencana pembagunan PLTN. Untuk rencana pembangunan tersebut daerah (Pemda maupun Masyarakat) tidak perlu sungkan-sungkan dan bingung. Kalau ada hal yang meragukan silahkan bertanya langsung kepada BAPETEN. Jika PLTN ini berdiri, daerah tidak akan berjalan sendiri karena hal ini akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Saat ini di dunia telah ada 60 negara yang sedang menyiapkan pembangunan PLTN, termasuk negeri tetangga kita Malaysia dan Singapura.

Disampaikan pula bahwa SDM Indonesia mampu mengoperasikan PLTN bahkan operator PLTN kita cukup banyak lulusan D3. Hal keahliannya telah dibuktikan oleh BATAN, mengoperasikan PLTN stabililitasnya sama dengan mengopersikan pesawat terbang komesial, sedangkan yang dilakukan BATAN di reaktor risetnya saat ini seperti mengoperasikan pesawat tempur.

Kita telah memiliki 3 reaktor riset, yang pertama didirikan tahun 1964 sampai saat ini tidak pernah ada masalah yang berarti dalam mengoperasikanya. Ini merupakan bukti kita memiliki SDM yang dapat diandalkan. Selain itu, Indonesia juga memiliki 5 orang yang bekerja di IAEA (International Atomic Energy Agency)untuk mengawasi PLTN di berbagai negara.
Dalam diskusi dibahas bebagai aspek antara lain: bahan baku PLTN yang dimiliki Kabupaten Bangka Barat, Geologis, Safety, Security dan Safeguard. Dalam penutupan Ustad Zuhri Syadzali sangat bersyukur karena daerah yang dipimpinnya memiliki potensi alam yang sangat kaya. Serta ketersediaan potensi energi penting sebagai salah satu sumber energi untuk mengatasi kelangkaan energy di masa depan. Selanjutnya Ustadz berpesan kepada seluruh dinas terkait untuk rencana PLTN ini menanyakan hal-hal yang meragukan langsung kepada BAPETEN sehingga jangan macak-macak (sok tahu). Seluruh jajarannya diminta untuk meningkatkan kemampuan SDM di Bangka Barat, mengingat banyaknya potensi yang dapat dihasilkan, baik untuk daerah Bangka Barat maupun untuk Indonesia. Acara ditutup dengan ramah-tamah, pemberian cinderamata dan foto bersama.
imgkonten

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links