Banner BAPETEN
Asia - Europe Meeting
Kembali 22 Juni 2012 | Berita BAPETEN
bdi_220612092521.jpg

(Singapura,BAPETEN) 

bdi_220612092344.jpgAsia-Europe Meeting (ASEM) sebagai forum inter-regional bertujuan untuk mengembangkan hubungan kerjasama antara Eropa dan Asia. Pada satu sisi, ASEM adalah ekses dari kecenderungan pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik, perubahan konfigurasi peta politik dan perdagangan internasional serta meningkatnya peran Asia dalam pembangunan ekonomi kawasan, dimana hal ini merupakan faktor utama bagi para pemimpin Asia dan Eropa untuk saling bekerjasama dan mendirikan forum kerjasama ASEM.

Asia-Europe Meeting (ASEM) dibentuk di Bangkok, pada bulan Maret tahun 1996, saat KTT ASEM I. ASEM yang kini beranggotakan 48 mitra, terdiri dari 16 negara Asia yaitu 10 negara ASEAN ditambah 6 negara Asia lainnya yang disebut NESA (Northeast, and South Asia), diantaranya Jepang, Korea Selatan, China, India, Pakistan dan Mongolia, serta ASEAN Secretariat, Rusia, Australia dan Selandia Baru. Keseluruhan ASEM-Asia beranggotakan 17 mitra. Sedangkan ASEM-Eropa diwakili oleh 28 mitra, terdiri dari 27 negara anggota Uni Eropa ditambah Komisi Eropa.
imgkontenimgkonten
Pada tanggal 13 – 15 Juni 2012, ASEM menyelenggarakan “Seminar on Nuclear Safety” dengan tema Kesiapsiagaan Darurat Nuklir dan Respon dalam tingkat Nasional, Regional dan Internasional. Seminar ini bertujuan untuk saling bertukar pandangan dan berbagi pengalaman, praktik kesiapsiagaan darurat dan respon terhadap kecelakaan nuklir, serta meningkatkan kapasitas dan teknis kerjasama bagi negara-negara anggota.

Delegasi Republik Indonesia (DELRI) pada ASEM Seminar Nuclear Safety, diketuai oleh Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN Dedik Eko Sumargo, dan terdiri dari Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tri Budiarto, Kepala Sub. Bidang Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Lukman Hakim, dan Kasubdit IV Dit. KSI Amerop Kemenlu Chandra Prawiranegara.

Dalam kelompok kerja Establishing and Strengthening Regional Emergency Response Mechanisms, dibahas tentang penguatan tanggap darurat nuklir di tingkat kawasan Asia melalui peningkatan kerja sama, dan meningkatkan sistem kesiapsiagaan dan tanggap darurat antar negara. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas Indonesia dan negara mitra ASEM dalam Nuclear Emergency Response, serta menindaklanjuti hasil ASEM SNS kepada bentuk kerja sama yang lebih konkrit.

Sumber : Humas

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links