Banner BAPETEN
Acara Puncak Harteknas ke-18 di TMII Jakarta
Kembali 30 Agustus 2013 | Berita BAPETEN
bdi_300813110807.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_300813110608.jpgKunci kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh potensi dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, tetapi juga dipengaruhi oleh inovasi serta kreativitas masyarakat yang kemudian dapat meningkatkan daya saing bangsa secara berkelanjutan. Bertepatan dengan 18 tahun lalu, tepatnya 10 Agustus 1955, merupakan tonggak sejarah peringatan Harteknas (Hari Teknologi Nasional), saat pesawat N250 Gatotkaca dirintis Menristek RI saat itu, Prof. BJ. Habibie melakukan penerbangan perdana. Tahun 2013 ini Harteknas diperingati dengan mengusung tema "Inovasi untuk Kemajuan Bangsa".

Acara dibuka Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sambutannya disampaikan pemikirannya bahwa “Kita harus terus meningkatakan pangan dan energi baru terbarukan. Energi dapat mengubah peta produksi dan konsumsi dunia. Hubungan ekonomi dan teknogi haruslah menjadikan ekonomi yang kuat. Diharapakan ekonomi dan teknologi jangan jalan sendiri-sendiri.
Pada kesempatan tersebut diperkenalkan kepada Presiden produk terbaru hasil pengembangan industri pertahanan dalam bentuk Kendaraan Multifungsi “Komodo, Senapan Sniper Kaliber 12,7 dengan silencer oleh PT. Pindad, Bahan Semai Awan “CoSat 1000 kerjasama PT. Pindad dan BPPT, Daya Prime Pentolite BOOsters oleh PT. Dahana, Berbagai peralatan sistem radio oleh PT. LEN, serta plat baja tahan peluru dan aus oleh PT. Krakatau Steel. Hal tersebut merupakan tindak lanjut penyerahan “ Cetak Biru Riset dan Pengembangan Produk Peralatan Hankam” yang dilakukan pada peringatan Harteknas 17 tahun lalu di Bandung.
imgkontenimgkonten
Selain itu, ditandatangani delapan perjanjian kerjasama antara pihak pemerintah dengan BUMN dan perusahaan swasta, yaitu Kemenhan, BPPT, PT. Pindad, PT. DI, PT. LEN, CV. Maju Mapan, PT. Garda Persada dan PT. Daya Radar Utama. Penandatanganan ini merupakan bukti bahwa kemampuan industry dalam negeri sudah dapat memenuhi kebutuhan alutsista yang pada akhirnya mendorong kerjasama integratif sumber daya nasional.
Beberapa penghargaan juga diberikan pada pemerintah daerah, lembaga dan masyarkat yang berkontribusi terhadap perkembangan riset, iptek dan inovasi di tanah air. Beberapa penghargaan tersebut adalah anugerah Iptek untuk Pemerintah Provinsi (Budhipura), Anugrah Iptek kategori Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Labdha Kretya), Anugrah Iptek kategori Pranata Litbang (Prayogasala), Anugrah Iptek kategori Duta Iptek (Widyasilpawijana) dan Anugrah Iptek kategori Panutan/Tokoh Iptek (Widyamaheswara).
Presiden RI beserta rombongan juga sempat berkunjung ke stand pameran yang menyajikan hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga litbang Kementerian/Lembaga, Litbang Pemerintah daerah, Litbang Universitas dan penggiat Iptek Indonesia di Area parkir Keong Mas.
Acara dihadiri dari berbagai kementerian dan LPNK termasuk BAPETEN yang dihadiri oleh Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman, Sekretaris utama Dr. Muhammad Dani, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Dr. Khoirul Huda, Deputi Perizinan dan Inspeksi Martua Sinaga MM.
Puncak acara yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah itu diisi dengan beberapa kegiatan seperti Rakornas Ristek, rangkaian workshop dan seminar serta pameran Ritech expo yang terbuka untuk masyarakat umum mulai tanggal 29 Agustus hingga 1 Sepetember 2013.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK