Tim Veriifikasi BAPETEN ingin memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunanpenahan radiasi dan peralatan utama, peralatan pendukung, sumber daya manusia, serta prosedur operasi untuk kegiatan tersebut telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber radioaktif.

Tim ini diketuai Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif-BAPETEN Ishak, yang bertindak selaku Ketua Tim Inspektur dengan anggota Yaya Umaya, dan Toni Wahyu Pamungkas melakukan verifikasi untuk penambahan modalitas pesawat Brakhiterapi merk Elekta tipe HDR Flexitron dengan sumber zat radioaktif Cobalt-60.

Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaan dokumen teknis terkait peralatan utama dan peralatan penunjang, kesesuaian desain fasilitas terbangun (as bult design), kecukupan tebal penahan radiasi pada ruangan Brakhiterapi sesuai dengan Persetujuan Modifikasi yang telah terbit, serta pengukuran paparan radiasi di ruangan pengendalian dan ruangan supervisi.

Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir. Adanya kekurangan yang ditemukan oleh Tim verifikasi dianggap sebagai masukkan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan Perundangan dan standar keselamatan radiasi yang berlaku.

Dalam pertemuan Exit Meeting dengan pihak Manajemen, Rumah Sakit berkomitmen untuk menindaklanjuti dan melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam kurun waktu tertentu.

Pihak Rumah Sakit berharap dengan penambahan modalitas Pesawat Brakhiterapi baru sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional dapat meningkatkan layanan radioterapi yang bermutu dan unggul. [DPFRZR/DwiangestiBHKK/Bams.]