BAPETEN melalui Direktorat Perizinan dan Zat Radioaktif melakukan kegiatan Verifikasi Izin Kedokteran Nuklir Terapi di RS Indriati Solo Baru Kota Solo pada tanggal 15-16 Juni 2023. Kegiatan Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa permohonan izin operasi dalam kegiatan Kedokteran Nuklir Terapi dinyatakan aman bagi keselamatan pekerja, pasien, masyarakat dan lingkungan.
Tim Veriifikasi memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunan penahan radiasi dan memastikan prosedur dan sumber daya manusia untuk kegiatan tersebut telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber zat radioaktif.
Tim Inspeksi yang diketuai Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Ishak dengan anggota tim yaitu Herry Irawan, Ilham Hidayat dan Yaya Umaya melakukan verifikasi di Fasilitas Instalasi Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekular RS Indriati Solo Baru. Verifikasi dimaksud adalah untuk Izin Operasi Fasilitas Kedokteran Nuklir Terapi diberikan untuk penggunaan radionuklida I-131 penggunaan terapi kecil dengan aktivitas maksimum 1100 MBq/pasien dengan jumlah pasien maksimum 40 pasien/minggu.
Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaan dokumen teknis terkait kesesuaian desain fasilitas terbangun (as bult design), ketersediaan ruangan utilitas untuk layanan kedokteran nuklir, kecukupan tebal penahan radiasi pada ruangan, prosedur pengadaan dan penyediaan radiofarmaka untuk terapi, prosedur kontaminasi, prosedur penyimpanan radioisotop, prosedur tata laksana pengangkutan zat radioaktif, prosedur alur pasien dan pengelolaan limbah radioaktif.
Tim Inspeksi BAPETEN memperoleh bebarapa temuan yang harus ditindak lanjuti oleh RS Indriati Solo Baru dalam jangka tertentu, dan pihak Rumah Sakit akan menindaklanjuti termuan tersebut. “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti dan melengkapi temuan-temuan tersebut sebagaimana disampaikan oleh tim BAPETEN sesuai waktu yang telah ditentukan” ujar pihak Manajemen dalam pertemuan Exit Meeting. Adanya kekurangan dianggap pihak Manajemen sebagai masukkan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan Perundangan dan standar keselamatan radiasi yang berlaku.
Dengan dibukanya pelayanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekular di RS Indriati Solo Baru diharapkan dapat memberikan pelayanan yang komprehensif serta dekat karena masyarakat Solo raya tidak perlu ke luar daerah atau bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan ini. Sesuai komitmennya, RS Indriati berupaya penuh untuk menjadi rumah sakit yang mampu menjadikan masyarakat yang lebih sehat. [DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/Bams].
Komentar (0)