Banner BAPETEN
Upacara Peringatan Ulang Tahun Ke-42 KORPRI Tahun 2013
Kembali 02 Desember 2013 | Berita BAPETEN
bdi_021213032550.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_021213024630.jpgEsensi dari reformasi birokrasi yang dijalankan aparatur pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Rakyat harus mendapat perlakuan dan pelayanan dari segenap aparatur pemerintah dengan sebaik-baiknya.

imgkonten
Hal tersebut mengemuka dalam sambutan Presiden RI selaku Penasehat Nasional KORPRI pada Hari Ulang Tahun Ke-42 KORPRI Tahun 2013 yang dibacakan oleh Deputi Perijinan dan Inspeksi Martua Sinaga dalam upacara di halaman Kantor BAPETEN pada Jumat (29/11) pagi.

Pada awal sambutan tersebut, Presiden berharap dapat meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas, dan semangat reformasi birokrasi dari segenap anggota KORPRI dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Secara khusus, Presiden menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada anggota KORPRI yang bertugas di pedalaman, daerah terpencil, perbatasan negara, dan pulau-pulau terdepan. Hal ini dikarenakan mereka telah menunjukkan dedikasi yang tinggi melebihi panggilan tugas dalam mengemban amanah sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah.

imgkonten
Tema yang diangkat pada HUT ke-42 KORPRI ini adalah "Dengan Profesionalisme dan Netralitas, KORPRI Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Untuk Menjaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat".

Tema tersebut dinilai tepat karena saat ini profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan RB sangat penting bagi tercapainya keberhasilan pembangunan nasional, utamanya dalam stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di seluruh Tanah Air. Oleh sebab itu Presiden mengajak segenap anggota KORPRI untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparatur pemerintah. Selain itu juga agar tetap netral dalam proses demokrasi yang sedang tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Para anggota KORPRI harus berdiri di tengah-tengah masyarakat, baik itu dalam proses Pemilukada, maupun Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 mendatang. "Sekali lagi, saya minta keberpihakan segenap anggota KORPRI hanya tegak lurus kepada bangsa dan negara".

Presiden selaku Penasihat Nasional KORPRI lebih lanjut menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada segenap anggota KORPRI dimanapun bertugas dan berada, yaitu: 
  1. Meningkatkan profesionalisme sebagai aparatur negara agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari RB yang dijalankan bersama.
  2. Mewujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Meningkatkan budaya anti korupsi. Laksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Menciptakan birokrasi yang cerdas, cepat, profesional, dan responsif.
3. Menunjukkan keteladanan sebagai aparatur negara yang bersih dan berwibawa. "Jangan mencederai kepercayaan rakyat dan sumpah jabatan. Kita memiliki amanat dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas kepada Tuhan, bangsa, dan negara.
4. Dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 mendatang, para anggota KORPRI diminta untuk menjaga netralitas. Bebaskan tatanan organisasi kepegawaian dari kepentingan politik. Sebagai aparatur pemerintahan, segenap anggota KORPRI diwajibkan untuk bersikap netral dan adil.
5. Menunjukkan kepada rakyat bahwa jajaran aparatur pemerintahan era reformasi saat ini merupakan pelayan masyarakat. Kedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK