Sosialisasi dan FGD Sistem Inspeksi Berbasis Partisipatif Balis, SMILE
Kembali 19 November 2020 | Berita BAPETENGuna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan inspeksi dan memudahkan/menyederhanakan pemegang izin dalam pembuatan laporan, pada hari ini telah dilaksanakan peluncuran dan sosialisasi sistem inspeksi partisipatif digital bernama Sistem Manajemen Inspeksi dan Laporan secara Elektronik (SMILE) yang dilaksanakan secara daring dan offline, di Yogyakarta pada Kamis (19/11).
Hadir pada acara ini Pejabat dari Bapeten yakni Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto, Deputi Perijinan dan Inspeksi Zainal Arifin, Plt. Sekretaris Utama Indra Gunawan, Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Amil Mardha dan Kepala Biro Perencanaan Keuangan dan Informasi Sugeng Sumbarjo. Sementara pejabat dari Batan, hadir Kepala Batan Anhar Riza Antariksawan, Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir yang diwakili oleh Kepala Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Agus Sumaryanto dan Plt. Kepala Pusat Sains Teknologi Akselerator Umar Saiful.
Zainal Arifin yang menyampaikan sambutan di awal acara mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan pengawasan berbasis TI dan partisipatif dengan menggunakan aplikasi SMILE antara lain adalah untuk memastikan keselamatan reaktor berdasarkan pengoperasian yang selamat oleh operator, meningkatkan keefektifan, efisiensi pelaksanaan inspeksi dan memudahkan/menyederhanakan pembuatan laporan operasi; mendorong meningkatnya budaya keselamatan di fasilitas, serta menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan nuklir yang aman dan selamat.
Untuk berhasilnya penggunaan aplikasi SMILE ini Zainal mengharapkan dukungan berbagai pihak agar pemanfaatan tenaga nuklir aman dan selamat, “keberhasilan inspeksi partisipatif penggunaan aplikasi Balis SMILE ini tidak bisa berjalan sendiri, tentunya diperlukan dukungan dan komitmen dari para stakeholeder, Pemegang izin, kami mengharapkan pertemuan ini terdapat masukan/diskusi yang konstruktif demi tercapainya peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir dengan menggunakan Balis SMILE yang efektif dan efesien untuk mencapai pengoperasian instalasi nuklir yang aman dan selamat serta dipercaya oleh masyarakat dan juga berguna untuk kemajuan bangsa dan negara” katanya.
Sementara itu Kepala BAPETEN dalam sambutannya saat soft launching Balis SMILE sekaligus membuka acara sosialisasi dan Forum Grup Diskusi ini mengatakan bahwa Bapeten sejak jauh – jauh hari telah berkomitmen untuk melakukan transformasi digital yang menyeluruh termasuk pembangunan sistem pengawasan yang juga menjadi tupoksi dari Bapeten, " komitmen tersebut membuahkan hasil, selain makin banyaknya aplikasi keperluan e-government yang kita bangun, dan alhamdulillah pada tahun 2018 Pemerintah mengakui dengan menganugerahkan kami penghargaan terbaik pertama LPNK untuk SPBE" tuturnya
"Transformasi digital terus berlanjut dan Alhamdulillah pada hari ini dengan dihadiri oleh Kepala Batan, dan pimpinan Batan, kita dapat melakukan Sosialisasi dan FGD sekaligus soft launching sistem inspeksi partisipatif yang kita sebut sebagai SMILE (sistem manajemen inspeksi dan laporan elektronik)" tukas Jazi menambahkan.
Pada kesempatan ini Kepala Batan mengucapkan selamat dan mengapresiasi diluncurkan Balis SMILE ini, “nama aplikasi ini bagus sekali, SMILE mudah-mudahan menggambarkan suasana hati kita yang selalu smile, walau saat ini senyum kita tidak terlihat karena kita semua memakai masker” tukasnya
“Dengan adanya SMILE semoga bisa meningkatkan kinerja Bapeten dalam pengawasan tenaga nuklir sehingga tetap terjamin adanya 3S, yaitu safety, security dan safeguard. Semoga aplikasi ini bisa diterapkan dengan baik, terus dikembangkan dan kami dari Batan membuka diri untuk berdiskusi dengan Bapeten” pungkas Anhar mengakhiri sambutannya (BHKK/Bams).