Pemberian radiasi untuk paparan medik selain memiliki manfaat besar namun juga memiliki potensi risiko berupa unnecessary exposure (radiasi yang tidak diperlukan) pada pasien apabila praktik yang dilakukan tidak menerapkan prinsip justifikasi dan optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi. Di bidang radiologi diagnostik dan intervensi serta kedokteran nuklir diagnostik, ketika terjadi unnecessary exposure maka akan sulit terdeteksi dengan segera karena dampak yang muncul pada pasien tidak teramati langsung. Isu ini menjadi perhatian BAPETEN dalam rangka menjamin keselamatan pasien. Untuk siaran pers lengkap silahkan klik di sini
Komentar (0)