Banner BAPETEN
Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir VI
Kembali 12 Juni 2013 | Berita BAPETEN
bdi_120613095629.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_120613095256.jpgJika dunia pendidikan kita hanya berkutat dengan rumusan, teori yang berdesak padat, di bangku-bangku perkuliahan saja, syiar sains dan teknologi akan sebatas lingkup tempurung. Sesungguhnya Teknologi adalah sahabat manusia. Tak seorangpun mengingkari faktanya. Keberpihakan teknologi pada hal yang merusak itulah yang kita khawatirkan. Untuk itu, Fakultas Teknik Universitas Pancasila bekerjasama dengan BATAN mengadakan Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir VI bertemakan “Peran PLTN untuk Meningkatkan Kemampuan Teknologi dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional” Untuk berbagi pengetahuan dalam bidang ketenaganukliran khususnya rencana pembangunan PLTN di Tanah Air, Acara diadakan Selasa, 11 Juni 2013 di Jakarta.

Dalam sambutan Rektor Universitas Pancasila yang diwakili Dekan Fakultas Tehnik Dr. Fauzri Fahimuddin menyampaikan “diharapkan seminar ini dapat menjadi ajang tukar informasi antara peneliti, akademisi dan pemerhati terkait dengan penelitian dan pengembangan iptek energi nuklir dan aspek pendukungnya di Indonesia”.
Acara yang dibuka oleh Kepala BATAN ini disajikan 3 makalah utama mengawali acara dengan presentai tentang “Implementasi Kebijakan Energi baru dan Terbarukan untuk Menjamin Keamanan Pasokan Masa depan di Indonesia” oleh Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Kementerian ESDM Ir. Alihuddin Sitopul, MM., yang menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 telah menetapkan target energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional paling sedikit 17 %. Untuk itu, Kerjasama antar instansi dan stakeholder perlu ditingkatkan dalam pengembangan energi baru terbarukan, agar target untuk memenuhi kebutuhan energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan dapat tercapai sesuai rencana.
imgkontenimgkonten
Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman tentang “Sistem PLTN Pasca Fukushima” dalam presentasinya menyampaikan mulai dari kronologis terjadinya kecelakaan di Fukushima yang diakibatkan Tsunami. Pengawasan dilaksanakan oleh BAPETEN terhadap seluruh pemanfaatan tenaga nuklir di Tanah Air. Pengawasan dilaksanakan melalui peraturan, perizinan, dan inspeksi. Dan berdasar atas kejadian di Fukushima Daiichi tersebut maka penentuan Tapak PLTN di Indonesia menjadi sangat penting, sampai tentang BAPETEN terus mengembangkan peraturannya sesuai dengan guidance dari IAEA, sehingga dapat dicapai tujuan untuk mewujudkan keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Presentasi dilanjukan oleh Guru Besar Universitas Pancasila Prof. Dr. Ir. Wibowo Paryatmo, MSIE., tentang “Peranan Energi dalam Mengangkat Harkat Kehidupan Bangsa dan Kekuatan Ekonomi Negara” disampaikan bahwa Penyediaan energi untuk peningkatan perekonomian negara tidak cuma harus cukup, tetapi juga murah, mudah diperoleh, aman, ramah lingkungan, handal (reliable) dan berkesinambungan.
Acara dihadiri dari PRPN, UNPAD, BAPETEN, BATAN, PT. Kogas, FT. Vika, Kementrian Perindustrian dan Pemda Bangka-Belitung serta 100 Mahasiswa Universitas Pancasila.
imgkontenimgkonten

Sumber : humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK