Melalui arahannya Kepala BAPETEN mengatakan, jika BAPETEN ingin menjadi kelas dunia hendaknya memperhatikan beberapa hal seperti sistem manajerial dan organisasi. Bagaimana memberikan layanan prima, atau upaya dalam mendukung industri nuklir melalui perizinan yang baik. Sebab fungsi lembaga adalah untuk melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari potensi bahaya radiasi.

Setelah melalui hasil seleksi administrasi, BAPETEN akhirnya mendapatkan 30 orang calon pimpinan tinggi pratama yang berhak mengikuti tahapan berikutnya. Tahapan tes berikutnya yang harus dihadapi antara lain, kompetensi bidang dan kompetensi manajerial, serta wawancara.

Tes kompetensi bidang dalam bentuk penulisan makalah dan presentasi. Sedangkan untuk kompetensi manajerial bersifat tes psikologi yang dilakukan secara paralel. Selain kedua tes tersebut, dalam Seleksi Terbuka Calon Pimpinan Tinggi Pratama ini juga dilakukan tes kesehatan.

Seleksi ini diharapkan dapat memperoleh calon pejabat yang mempunyai integritas dan kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi BAPETEN sebagai badan pengawas ketenaganukliran kelas dunia yang efektif dan efisien. (BHO/PD)