Acara ini juga turut dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta beserta Ibu Violet GMH, sejumlah Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan LPNK, jajaran Pejabat Eselon I, II, III, dan IV, beserta keluarga besar BAPETEN dan para Purna Bakti, dan tamu undangan lainnya.

Dalam puncak peringatan Dirgahayu BAPETEN Ke-15 ini juga, Kepala BAPETEN mengatakan, fungsi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang diemban lembaga saat ini perlu ditingkatkan terutama pengawasan terkait dengan TENORM. Lebih lanjut disampaikan, saat ini BAPETEN sedang menyusun Restra 2015-2019, sekaligus mengakomodasi perkembangan isu-isu strategis pada tingkat nasional dan internasional dalam pengawasan ketenaganukliran.

Perjalanan BAPETEN selama 15 tahun dalam melakukan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air telah banyak menghasilkan kontribusi, baik di tingkat regional maupun di kancah internasional. “Menurut Program RASIM-IAEA yang disampaikan pada pertengahan Oktober 2012, IAEA menilai bahwa BAPETEN berada pada posisi Regulatory Infrastructure terbaik ke-8 se-Asia-Pacific,” ujarnya.

Pada peringatan Dirgahayu BAPETEN Ke-15 kali ini, selain diisi dengan penyerahan beasiswa bagi sejumlah putra putri pegawai BAPETEN, dan penyerahan cinderamata kepada para purna bhakti, juga diisi dengan persembahan kesenian tari, lagu medley yang dibawakan Kepala BAPETEN berikut tim paduan suara, penyerahan hadiah bagi para pemenang perlombaan olahraga dan karaoke, serta pembagian doorprize bagi pegawai yang beruntung.