Dalam kesempatan tersebut, Kepala BAPETEN melalui arahannya menekankan dalam hal pengelolaan keuangan dengan merujuk UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 3 Ayat 1 yang telah mengamanatkan bahwa Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. “Agar dana yang ada dapat dikelola secara baik dan benar. Hindari hal-hal yang menjurus ke dalam wan prestasi dalam pengelolaan anggaran,” ungkap Kepala BAPETEN.

Lebih lanjut Kepala BAPETEN mengharapkan agar berbagai kegiatan IAEA dapat diselenggarakan pada semester I atau setidaknya pada awal semester II, sehingga tidak mengganggu penyelesaian kegiatan unit kerja bilamana kegiatan tersebut diselenggarakan pada saat menjelang akhir tahun anggaran. “Perlunya menjalin hubungan dengan negara lain di bawah payung IAEA, untuk preservasi knowledge pengawasan dan pengembangannya,” ujar Kepala BAPETEN.

Terkait dengan Reformasi Birokrasi, Kepala BAPETEN tidak lupa menyoroti tentang disiplin pegawai agar dalam pelaksanaannya dilakukan secara konsisten, dimana hal tersebut menjadi salah satu penilaiannya dengan mengacu pada Kementerian PAN dan RB, serta BKN.