Selain dihadiri Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, raker ini juga dihadiri segenap Kepala LPNK di lingkungan Kementerian Ristek, termasuk Kepala BAPETEN As Natio Lasman, didampingi Sekretaris Utama Mohammad Dani, Kepala Biro Perencanaan Marsodi, Kabag Program Soegeng Rahadhy, serta Kepala Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran Achmad Bussamah.

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan mengenai uraian kegiatan masing-masing LPNK. Adapun untuk BAPETEN sendiri uraian kegiatannya diantaranya mencakup, pengkajian pengawasan instalasi dan bahan nuklir, perumusan dan pengembangan peraturan perundangan instalasi dan bahan nuklir, penyelenggaraan dan pengembangan inspeksi keselamatan, keamanan dan safeguards instalasi dan bahan nuklir.

Selain pemaparan dari LPNK, rapat kerja kali ini juga diisi dengan ulasan dari Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN) Prof. Zuhal, mengenai Inisiatif Inovasi. Kemudian, banyak hal yang menjadi perhatian Komisi VII DPR RI, diantaranya mengenai pemanfaatan energi alternatif, isu strategis seperti sektor pangan, serta program diseminasi yang melibatkan kemitraan dengan kalangan akademisi.

Seusai mendengarkan pemaparan dari Menristek, Komisi VII DPR RI mengapresiasi atas kinerja tahun 2011. Namun, perlu ada perbaikan ke depan dan meminta agar Kemenristek dan LPNK melakukan optimalisasi output dan outcome program kegiatan Kemenristek dan LPNK terhadap program-program pada pemangku kepentingan, terkait sejalan dengan peningkatan penyerapan anggaran pada pelaksanaan anggaran di tahun 2012.

Disamping itu, Komisi VII DPR RI juga mengharapkan supaya Kemenristek dan LPNK membuat Action Plan triwulan pada APBN tahun 2012 untuk disampaikan secara berkala kepada Komisi VII DPR RI, memperbesar program kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi dalam meningkatkan pengembangan riset dan teknologi, dan lebih intensif mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat.