PET-CT Scan adalah integrasi dari PET dan CT-Scan yang merupakan terobosan muktahir untuk meningkatkan diagnosa penyakit kanker, selain itu bisa juga digunakan untuk mengukur fungsi metabolic penyakit neorologis (saraf) dan kardiovasculer (jantung).

PET-CT Scan merupakan alat pencitra 3 dimensi berwarna untuk perubahan aktivitas sel di dalam tubuh manusia dengan menggunakan zat radiofarmaka yang diberikan kepada pasien sebelumnya. Radiofarmaka seperti FDG (Flurodiocxyglucose) diproduksi oleh peralatan khusus yang disebut cyclotron. Dosis yang digunakan pada pemeriksaan sangat kecil sehingga paparan radiasi sangat rendah dengan hasil pencitraan sangat baik.

Cyclotron & Pet-CT Center Rumah Sakit Gading Pluit yang diresmikan, tanggal 17 November 2008, oleh Menristek DR. Kusmayanto Kadiman dan Menkes DR. Dr. Siti Fadillah Supari, Sp. JP (K) yang diwakili oleh Dirjen Yanmed Farid Husain. “Ini merupakan fasilitas pertama di Indonesia dengan tujuan untuk membatu para dokter Indonesia dalam menangani penyakit kanker yang semakin meningkat jumlahnya. Dengan demikian pasien-pasien yang membutuhkan pemeriksaan dengan alat tersebut tak perlu lagi jauh-jauh pergi keluar negeri . Apalagi kalau dia seorang dokter,” ungkap Menristek di sela-sela sambutannya.

Acara tersebut dihadiri pula Kepala Bapeten DR. As Natio Lasman dan Sekretaris Utama Wawan Suwanda Djajasudarma, Kepala Batan, Kepala Badan POM dan para undangan.