Banner BAPETEN
Penutupan Pelatihan Inpassing Jafungwasrad
Kembali 05 April 2013 | Berita BAPETEN
bdi_070413105505.jpg

(Cisarua, Bogor,BAPETEN) 

bdi_070413093051.jpgPelatihan yang telah berlangsung selama lima hari ini ditutup secara resmi oleh Kepala BAPETEN As Natio Lasman yang didampingi oleh Kepala Balai Diklat BAPETEN Taruniyati Handayani. Kepala Balai Diklat melaporkan bahwa pelatihan dapat terselenggara dengan sukses dan seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti acara dari awal hingga akhir dimana pada dua hari terakhir ini merupakan ujian kelompok dan seminar.

imgkonten
Kepala BAPETEN dalam sambutan penutupan banyak memberikan harapan kepada peserta, hal ini cukup berlasan karena pengalaman penyelenggaraan pelatihan jafungwasrad dengan jumlah peserta yang kurang berkembang. Disisi lain, berdasarkan sistem kepegawaian yang hanya ada jabatan struktural dan fungsional, jafungwasrad kurang berkembang dengan angka kredit yang kecil jadi kurang diminati terlebih yang lulus sedikit jadi potensi SDM jafungwasrad kurang. Hal ini terlihat secara deyure dan defacto di BAPETEN hanya ada satu yang utama dan di tahun depan sudah pensiun, sehingga para peserta diharapkan menjadi penerus seperti yang diharapkan dan dapat mendukung tugas fungsi unit kerjanya.
Ditegaskan bahwa jabatan fungsional idealnya dapat melakukan simbiose mutualisme dengan mendukung tugas struktural di unit kerjanya sehingga dapat memajukan karya unit kerja terkait. "Kalau saya melihat pengalaman ada yang tidak pas disitu. Begitu seseorang sudah ke utama, seperti terus berkacamata kuda hanya memikirkan diri sendiri. Apakah demikian? Ternyata tidak. Dan ini terbuka ketika diskusi dengan Menpan bahwa fungsional harus mendukung tugas di struktural tadi", tegas Beliau. Di sisi lain, support kontribusi yang memadai bagi pengembangan unit kerja juga patut dilakukan secara nyata karena hanya ada dua hal yang diharapkan pegawai jafung wasrad saat ini yaitu karya kedepan yang lebih baik melalui meningkatnya karier dan naik tingkat jabatan fungsionalnya. Sehingga perlu dibangun sistem yang bagus.

Kemudian Kepala melanjutkan penjelasannya melalui contoh kasus dari tayangan video. Beliau menjelaskan bahwa sukses bukan karena kebetulan tetapi muncul dari usaha dan persiapan-persiapan atau latihan-latihan yang sungguh-sungguh. Ini merupakan usaha nyata dari "siaran langsung kehidupan". Lebih lanjut memberikan contoh yang lebih baik kepada generasi penerus serta dapat mensupport unit kerja dengan optimal.
imgkonten

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK