Acara dihadiri pakar dari IAEA, Technical Officer Gerard Bruno dan Phil Metcalf (Austria), Richard Cummings (Inggris). Lokakarya diikuti 29 peserta dari negara-negara anggota Asian Nuclear Safety Network (ANSN) Indonesia, Bangladesh, Cina, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Dalam sambutan Kepala BAPETEN Dr. As Natio Lasman, yang dibacakan oleh Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Drs. Reno Alamsyah, M.S, menyampaikan bahwa lokakarya ini penting dalam upaya meningkatkan kinerja BAPETEN untuk menyiapkan tenaga pengawas yang lebih profesional, terutama dalam mengemban tugas pokok BAPETEN dan fokus pada keselamatan dan pengembangan penilaian keamanan oleh operator dan tinjauan ulang oleh regulator. Disamping itu, menyamakan pemahaman tentang pentingnya keselamatan fasilitas pembuangan dekat permukaan demi meningkatkan keselamatan nuklir yang efektif dan berkelanjutan.

“Keselamatan limbah radioaktif sangat berat apabila hanya mengandalkan kapasitas nasional, untuk itu diharapkan peran masyarakat internasional untuk membangun tradisi saling membantu sehingga bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak,” ujarnya, sekaligus resmi menutup acara workshop.