Banner BAPETEN
PENANDATANGANAN MOU ANTARA BAPETEN-PROVINSI BANGKA –BELITUNG
Kembali 16 April 2012 | Berita BAPETEN
bdi_160412035105.jpg

(Jakarta,BAPETEN) 

bdi_160412034256.jpgCara pengelolaan, penyimpanan atau pembuangan limbah TENORM harus memperhatikan keamanan lingkungan, baik dalam skala lokal, regional maupun global. Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir mengadakan MoU untuk pengendalian TENORM tersebut, acara diadakan di Kantor BAPETEN, Jakarta, pada tanggal 16 April 2012.

Acara diawali dengan menandatangani Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir, tentang Pengendalian TENORM dan Studi Rona Awal Radioaktivitas Lingkungan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka –Belitung Ir. H. Eko Maulana Ali, M.Sc. dan Kepala BAPETEN DR. As Nation Lasman.
Pembukaan yang dilakukan oleh Kepala BAPETEN itu dihadiri Gubernur Provinsi Bangka –Belitung Ir. H. Eko Maulana Ali, M.Sc., Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Babel Ir. Adlan Djalil, Kepala Kantor penghubung Provinsi Babel Drs. Sunaswin dan dari BAPETEN Deputi Perizinan dan Inspeksi Drs. Martua Sinaga, MM, Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir Dr. Khoirul Huda, M.Eng., Sekretaris Utama Dr. Mohammad Dani, Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Drs. Reno Alamsyah, M.S, Kepala Biro Umum Wisnu Hadi, SH., Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Dra.Dahlia Cakrawati Sinaga, M.T., Kepala Biro Perencanaan Dr. Marsodi, M.Eng., Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Ir. Sugeng Sumbarjo,M.Eng., Kepala Biro Hukum dan Organisasi Ir. Berthie Isa, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Ir. Dedi Sunaryadi, Kepala Bidang Pengkajian Industri dan Penelitian Drs.Togap Marpaung, Kepala Bagian Humas dan Protokol Aries Setyarto, M.Ap., Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan Evin Yuliati, ST, M.Si., Subbagian Tata Usaha, Inspektorat Bambang Setiabudi, SE, Kepala Subbagian Kerjasama Dalam Negeri Dessy Susanti, SE., Kepala Subbagian Dokumentasi Ilmiah Sugeng Priatno, SE.
Dalam sambutannya Kepala BAPETEN antara lain menyebutkan “Bangka-Belitung adalah Provinsi yang mempunyai potensi jumlah TENORM (Technological Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material) sebagai akibat dari proses penambangan. Potensi lain adalah kandungan mineral nuklir (Thorium dan Uranium) sebagai material ikutan dalam proses penambangan”.
imgkontenimgkonten
Ditekankan pula bahwa ”TENORM harus ditangani dengan tepat, dan BAPETEN akan memberikan guidance-nya, sehingga TENORM dapat dikelola dengan baik tanpa memberikan dampak negatife bagi para pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup”.
Selanjutnya diharapkan "MoU ini tidak berhenti sampai penandatangannya saja, namun perlu diisi dengan berbagai kegitan yang dapat mendorong pengembangan potensi di Propinsi Bangka-Belitung, dapat melancarkan pengawasan BAPETEN dan turut men-support mewujudkan kedamaian dunia, terutama terkait material nuklir, sebagaimana diharapkan dari NSS-II (Nuclear Security Summit, Konferensi Tinggkat Tinggi Keamanan Nuklir, ke-dua, pada 26-27 Maret 2012). ”
imgkontenimgkonten
Pada Kesempatan itu juga Ir. H. Eko Maulana Ali, M.Sc., menyatakan bahwa “TENORM ini telah menjadi perhatian kami sejak lama, khususnya terkait pertambangan yang ada di Provinsi Babel. Untuk itu kami buka pintu selebar-lebarnya untuk kehadiran tim dari BAPETEN dalam rangka pengawasan, baik yang dilakukan oleh BAPETEN maupun kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Babel”.

Sumber : Humas

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK