Kepala Balai Diklat menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh dua puluh orang peserta dimana Balai Diklat BAPETEN bekerja sama dengan pihak RSAB Harapan Kita di Jakarta yang dinilai mempunyai peralatan yang cukup memenuhi persyaratan untuk Praktek Compliance Test peserta. Peserta sendiri berasal dari seluruh unit teknis BAPETEN. "Awalnya pelatihan ini memang ditujukan untuk para inspektur BAPETEN dan jafung tingkat ahli FRZR karena para inspektur diminta memiliki pengetahuan ini untuk inspeksi. Dikarenakan seluruh inspektur sudah dikatakan mengikuti pelatihan ini maka pelatihan ini dibuka untuk seluruh pegawai dari unit yang mewakili seluruh unit keteknikan", demikian penjelasan Kepala Balai Diklat.

Kepala Subbagian Tata Usaha Joni S. Kadir yang mendampingi Kepala Balai Diklat dalam pembukaan acara tersebut selanjutnya memaparkan Tata Tertib Pelatihan dimana peserta setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu memahami kriteria keberterimaan setiap jenis pesawat sinar-X diagnostik dan mampu memahami pengujian kesesuaian pesawat sinar-X. Untuk itu metode pembelajaran berupa pembekalan teori yang dilakukan di kelas kuliah dan dengan diskusi. Selanjutnya pada hari ke-3 dan ke-4 peserta mengikuti praktik lapangan di RSAB Harapan KIta dan dibagi menjadi 3 kelompok. Selain itu, peserta diberi metode penulisan kertas kerja dan presentasi yang dilaksanakan pada hari ke-5.