Melalui sambutan Kepala BAPETEN, yang disampaikan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan dikatakan, jabatan fungsional dibuat untuk mengerjakan fungsi-fungsi yang ada pada organisasi. Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang dapat dinilaikan bagi para Pejabat Fungsional ini adalah kegiatan-kegiatan yang mendukung fungsi dari organisasi dimana pejabat tersebut ditempatkan.

Selain itu juga disampaikan, pada saat ini BAPETEN sedang menyiapkan Rencana Strategis 2015 – 2019 yang menitikberatkan pada Introduksi PLTN, Keselamatan dan Keamanan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, Keselamatan dan Keamanan Instalasi dan Bahan Nuklir, Pengembangan Sistem Kesiapsiagaan Nuklir, Pengembangan Sistem Keamanan Nuklir Nasional, Pengawasan TENORM pada Eksploitasi Sumber Daya Mineral, dan pengembangan untuk hal-hal yang terkait dengan kelembagaan.

“Ruang lingkup Rencana Strategis tersebut semakin luas, sebagai dampaknya akan memberikan dan akan menjadikan lahan subur bagi tumbuhnya kegiatan pengawas radiasi, yang berarti akan mengembangkan jabatan fungsional pengawas radiasi ini menjadi semakin baik,” katanya.

Pelatihan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dalam rangka inpassing merupakan tindaklanjut dari Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan angka kreditnya, serta kesepakatan bersama antara BAPETEN dan BKN yang telah ditandatangani 28 Desember 2012 lalu.

Pelatihan yang dijadwalkan akan berlangsung sampai 5 April 2013 ini, diikuti oleh 14 orang peserta dari BAPETEN dan BATAN. Pada akhir acara Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan, berkesempatan mengalungkan bukti tanda peserta diklat secara simbolis, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta lainnya.