Rangkaian pertemuan Group of Twenty (G20) di bawah Presidensi Indonesia, telah dimulai pada 1 Desember 2021, akan berpuncak pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bali, pada tanggal 15-16 November 2022. Bertujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Tema Presidensi G20 Indonesia 2022 "Recover Together, Recover Stronger", Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Untuk itu, Paspampres mengadakan Pelatihan Subsatgas Deteksi KTT G20 Bali 2022.
Pelatihan antara lain mengundang narasumber dari BAPETEN, terkait penyampaian materi tentang “Efek Radiasi Dan Prinsip Keselamatan” oleh Pengawas Radiasi BAPETEN Nurman Rahmadi, “Penanganan Alat deteksi Radiasi” oleh Pengawas Radiasi BAPETEN Fajariadi dan dilanjutkan praktek di lapangan maupun di ruangan tentang “iDeteksi Zat Radioaktif Dalam Pengamanan MPE (Major Publik Event)” yang dipandu oleh Pengawas Radiasi BAPETEN Mohammad Firdaus Sollachudin, Dona Risna Sari, Zainal Rohim, Nisa Akmalia Thori.
Acara diselenggarakan yang pada tanggal 23-25 Agustus 2022, di Gedung Serba Guna Paspampres Jakarta ini, diikuti dari Kompi Paspampres, Kompi Jihandak, Cakra Kopassus dan Kompi Nubika.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan karena Indonesia sebagai presidensi G20 pada 2022. Dan KTT akan dihadiri perwakilan dari Negara anggota yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Eropa.[BHKK/SP].
Komentar (0)