(Kendari,BAPETEN)
Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah ajang tukar menukar informasi terkait inovasi dan teknologi yang dihasilkan di setiap daerah pada 33 provinsi di seluruh Tanah Air. Gelar Pameran TTG XIII 2011 dengan tema "Dengan Teknologi Tepat Guna Indonesia Bisa Tingkatkan Kreativitas dan Produktivitas Dalam Mengembangkan Potensi Lokal untuk Membangun Ekonomi Bangsa yang Kuat" ini dipusatkan di Alun-alun Eks MTQ Nasional Kota Kendari. Dalam Pameran itu juga ditandai dengan penyerahan anugerah dan bantuan TTG secara simbolis oleh Mendagri maupun Menristek kepada sejumlah daerah dan kelompok usaha yang dinilai berprestasi.Wakil Presiden Boediono membuka TTG XIII pada Rabu (12/10/2011) dan berlangsung sampai tanggal 16 Oktober 2011 ini mengharapkan
bisa memacu munculnya teknologi-teknologi terapan yang bisa meningkatkan produktivitas masyarakat. Dalam seremoni pembukaan GTTG di eks-MTQ Kendari, Wapres didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata. Sementara itu, pejabat Sulawesi Tenggara yang tampak mendampingi Wapres antara lain Gubernur Sultra, Nur Alam dan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Muhamad Nizam.
BAPETEN bersama Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di Lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi juga turut berpartisipasi dalam Pameran TTG ini. BAPETEN, RISTEK, LIPI, BSN, dan BPPT menempati satu island di blok Bahtera 3 dan ditinjau secara langsung setelah acara pembukaan oleh Kepala BAPETEN, As Natio Lasman. Kepala BAPETEN dalam kesempatan ini didampingi oleh Kepala Subdit Perijinan Fasilitas Kesehatan, Zainal Arifin dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Aries Setyarto. Dalam stand Ristek ini, BAPETEN menampilkan Profil Kelembagaan dan pelayanan Perijinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif.
Sumber : Humas
Berita Lainnya
Verifikasi Lapangan Penunjukan Laboratorium Radioaktivitas Lingkungan PT Anugrah Analisis Sempurna
25 September 2024 | Berita BAPETEN
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Fungsional di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir
26 September 2024 | Berita BAPETEN
