Masih dalam suasana memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, merupakan tantangan kita bersama agar produk-produk inovasi yang ada di sekitar kita tidak lagi didominasi oleh produk luar negeri. Sehingga pada akhirnya nanti kita mampu mengisi pasar-pasar tersebut dengan produk-produk inovasi nasional. Sekaligus untuk menumbuhkembangkan dan membangkitkan budaya inovasi di kalangan masyarakat demi terwujudnya kemandirian dan kedaulatan bangsa yang utuh, sejalan dengan semangat Kebangkitan Nasional, Indonesia Bisa...!!

Untuk Ritech Expo 2008 kali ini agak sedikit berbeda dengan pameran yang sebelumnya diselenggarakan Kementerian Ristek. Eksibisi kali ini secara khusus dikemas dalam bentuk pameran yang menggambarkan perkembangan inovasi nasional dalam 6 bidang fokus + 1 tematik, yaitu : pertanian, pangan, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dan manajemen transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, kesehatan dan obat-obatan serta kebencanaan.

Dengan menggunakan fasilitas teleconference, Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, membuka secara resmi Ritech Expo 2008 dari Istana Negara yang juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Lembaga dan Departemen termasuk Kepala BAPETEN, Dr. As Natio Lasman dan didampingi Deputi PI, Drs. Suhartono Zahir. Pameran yang mengangkat tema "Inovasi untuk Pemberdayaan Industri" berlangsung Jumat sampai dengan Senin (8 - 11 / 8), di Mega Kemayoran.

Peserta pameran yang ikut ambil bagian meliputi instansi pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, kalangan industri, bisnis, retail, asosiasi-asosiasi, pengembang, pengguna, produsen dan pendayaguna inovasi serta LPND Ristek termasuk BAPETEN. Untuk BAPETEN sendiri mengisi dua booth, yaitu stand umum dan kelembagaan serta penanggulangan bencana. Jumlah stand yang ikut berpartisipasi pada ajang kali ini kurang lebih sebanyak 200 stand yang memamerkan hasil karya dan inovasi dari masing-masing instansi.

Pada pameran tersebut banyak menampilkan demo produk, pelatihan, seminar, free internet, permainan dan lomba serta pengundian doorprize. Para pengunjung pameran kebanyakan berasal dari kalangan pemerintah dan swasta, ilmuan atau peneliti, akademisi, pelaku bisnis atau investor, industriawan, inovator, masyarakat umum serta pelajar dan mahasiswa.

Pada hari kedua pameran, Menteri Negara Riset dan Teknologi Bapak Kusmayanto Kadiman berkesempatan mengunjungi sejumlah stand yang ada dan melihat hasil karya teknologi buatan anak bangsa. Produk-produk yang ditinjau Menristek antara lain batik digital, robotika dan mencoba senjata buatan PT. Pindad di stand milik TNI AD.