Acara diawali laporan Direktur DKKN Zulkarnain yang menjelaskan bahwa kegiatan Expert Mission kali ini akan dilakukan bersama expert dari International Atomic Energy Agency (IAEA) Mr. Mirza Mohamed dan Mr. Irwan untuk melakukan perawatan Radiation Portal Monitor (RPM). “Kita akan melakukan perawatan RPM di Makassar, Bitung dan Semarang. Saya harap kegiatan ini bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin mengatakan apresiasinya dengan kegiatan ini dan berharap hasil dari review kali ini mendapatkan hasil positif bagi pengembangan sistem deteksi nasional. “BAPETEN sedang Menyusun Arsitektur Deteksi Keamanan Nuklir Nasional untuk menentukan kebutuhan deteksi di seluruh Indonesia,” tutupnya.

Kemudian sambutan dari Mirza Mohamed yang menyampaikan harapannya supaya expert mission kali ini berjalan baik. “Saya harap kedepannya bisa terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan BAPETEN dalam rangka memenuhi aspek Nuclear Security melalui kegiatan seperti Expert Mission dan Technical Visit,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Direktur DKKN Zulkarnain tentang Update on Detection Systems – IAEA donated RPMs at Semarang, Bitung and Makassar, lalu Indonesian Presentation on Nuclear Security Detection Architecture oleh Petit Wiringgalih, dan IAEA Review of the Detection Measures and Sustainability of National Security Detection Architecture in Indonesia oleh Mirza Mohamed.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi tanya jawab antara BAPETEN dan Expert IAEA. (BHKK/DA)