Ketua Panitia OJT Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan yang sekaligus Kepala Balai Diklat BAPETEN, Andajani Muljanti menjelaskan dalam laporannya bahwa OJT di bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Penyelenggaraan OJT ini bekerjasama dengan BATAN khususnya PTLR dan PTKMR yang telah menyediakan lokasi pengambilan sampel dan fasilitas laboratorium beserta peminjaman peralatan laboratorium untuk praktikum preparasi dan analisa sampel. Sehubungan dengan hal tersebut maka lokasi OJT ada 3 tempat, yaitu: untuk pembekalan teori selama 3 hari di Balai Diklat; untuk praktikum selama 7 hari di Wisma Tamu Puspiptek dan untuk penyusunan serta presentasi hasil OJT selama 2 hari di Kantor BAPETEN.

Tenaga pengajar dalam pelatihan ini berasal dari BAPETEN dan BATAN sedangkan peserta yang berjumlah enam orang dihadiri oleh BAPETEN. Dua orang peserta dari AELB Malaysia berhalangan hadir pada hari pertama ini dikarenakan kendala perolehan izin dari Kementerian Luar Negeri Malaysia maka posisi kepesertaan diisi oleh BAPETEN. Para peserta tersebut nantinya diharapkan mampu memahami dan melaksanakan monitoring lingkungan dengan benar melalui sampling lingkungan dan klierens kemudian dapat melakukan preparasi dan analisa sampel lingkungan tersebut.